Berita Jember

4 Korban Miras Oplosan Sudah Tahap Pemulihan di RSUD dr Soebandi Jember, 2 Kembali ke Keluarga

Sebanyak enam korban pesta minuman keras (miras) oplosan di Dusun Gumuk Segawe, Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember, sudah mulai membaik.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: irwan sy
SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
Polisi mengunjungi rumah duka korban pesta miras oplosan di Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember, Rabu (8/3/2023). 

SURYA.co.id, JEMBER - Sebanyak enam korban pesta minuman keras (miras) oplosan di Dusun Gumuk Segawe, Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember, sudah mulai membaik.

Korban atas nama Roni Cahyadi dan Muhammad Riski Darmawan, sudah selesai menjalani perawatan di Klinik Perusahaan Perkebunan Ajung dan sudah kembali ke rumah keluarganya.

Sementara korban bernama Muhammad Agus Mulyono, Muhammad Ali Imron, Ferianto dan Agung Rendi Prayoga masih menjalani masa pemulihan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soebandi Jember.

"Yang dua sudah dikembalikan ke rumah keluarga masing-masing. Dan yang empat masih di rawat di RSUD dr Soebandi untuk tahap pemulihan," ujar Kapolsek Ajung Iptu Idham, Jumat (10/3/2023)

Menurutnya, kemungkinan jika sudah sembuh, para korban akan dimintai keterangan oleh penyidik.

Mengingat, kasus ini tengah diselidiki oleh Polres Jember.

"Dan berkenaan dengan itu, akan dilakukan oleh Polres, untuk kepentingan penyidikan. Sementara Polsek Ajung hanya memback Up," tambah Idham.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadian mengaku telah melakukan uji laboratorium, terhadap muntahan tiga korban miras oplosan yang tewas, untuk mengetahui kandungan minuman tersebut.

"Supaya nanti diketahui pasti korban minum miras dengan alkohol apa? Penyidik sudah berangkat membawa sampelnya ke Labfor Polda Jatim di Surabaya,"tuturnya.

Dugaan sementara, kata Dika, berdasar keterangan sejumlah saksi disebut-sebut ketiga korban sebelumnya menenggak miras oplosan, campuran alkohol dengan beberapa bahan lainnya.

"Ada dua jenis alkohol di pasaran yang terdiri dari metanol dan etanol. Kalau metanol bahaya, karena bukan untuk dikonsumsi," ulasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved