Berita Surabaya

Hadapi Ramadan dan Idul Fitri, RPH Surabaya Gerojok 10 Ton Daging Pasar-pasar di Kota Pahlawan

Perusahaan Daerah (PD) Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya memastikan stok daging aman selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2023

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Pegawai PD RPH Surabaya sedang menyiapkan daging. Tahun ini, PD RPH Surabaya menyiapkan 10 ton daging untuk kebutuhan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2023. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Perusahaan Daerah (PD) Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya memastikan stok daging aman selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2023/1444 Hijriah.

Disebutkan, RPH Surabaya menyiapkan sekitar 10 ton daging untuk menjaga kestabilan harga. 

Jumlah stok tersebut, berdasarkan pemantauan hasil monitoring peredaran daging RPH. Tim dari RPH bergerak di tujuh pasar untuk memantau harga daging di Surabaya. 

Tujuh pasar tersebut di antaranya,Pasar Wonokromo, Pabean, Tambak Rejo, Genteng, Pucang, Kembang dan Balongsari.

“Dari tujuh pasar itu, ditambah dengan beberapa pedagang di depan Arimbi (pasar daging) dan Pegirian, harga daging saat ini masih stabil Rp 120.000 per kilogram," kata Direktur PD RPH Kota Surabaya, Fajar A Isnugroho di Surabaya, Rabu (8/3/2023).

Melihat kebutuhan daging tersebut, RPH selama Ramadan dan Idul Fitri akan menyiapkan 8-10 ton stok daging. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari Maret hingga April.

Sebagian besar akan disalurkan pada April atau Ramadan mendatang.

"Rinciannya, 3 ton disiapkan untuk bulan Maret 2023, dan sisanya di bulan April 2023,” ujar Fajar.

Diprediksi, jumlah permintaan daging akan meningkat menjelaskan Idul Fitri.

“Biasanya, 10 hari menjelang lebaran itu akan ada permintaan daging yang tinggi," ia menuturkan.

"Maka dari itu, tugas RPH memastikan stok hewannya cukup, sehingga daging yang beredar di masyarakat tidak sampai kurang, karena itu yang membuat harganya stabil,” imbuh Fajar.

Selain memastikan stok aman, PD RPH Surabaya juga berkomitmen menjaga kualitas daging sapi untuk masyarakat. Strateginya, RPH akan menyiapkan pedagang yang menyalurkan produk daging dari RPH.

Untuk mengenali pedagang tersebut, RPH menyiapkan papan tulisan di setiap pedagang daging sapi di pasar.

“Papan tulisan itu sebagai tanda mitra antara PD RPH dengan pedagang pasar. Tujuannya, agar warga Surabaya tidak terjebak ketika membeli daging sapi. Ternyata daging yang dibeli tidak berkualitas,” jelas Fajar.

Papan bertuliskan “Mitra RPH Surabaya" Itu dipasang di lapak pedagang. Lengkap dengan keterangan "terjamin, aman, sehat, utuh, dan halal".

Pedagang pasar yang sudah mendapatkan papan tersebut, juga telah memenuhi syarat kesehatan dari Pusat Veteriner Farma (Pusvetma).

"Semua pedagang daging sapi yang ada di kawasan Pegirian dan beberapa pasar di Surabaya sudah kami berikan papan tersebut,” ungkap Fajar.

Dengan papan tersebut, pembeli bisa membedakan asal daging yang yang dijual pedagang. 

"Sejauh ini, ada 50 pedagang yang sudah kami pasang dan akan terus bertambah,” tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved