KKB Papua Bakal Kesulitan Komunikasi Antar Anggota, Satgas Damai Cartenz Sita 8 HT Dari Simpatisan

KKB Papua dipastikan bakal kesulitan komunikasi antar anggotanya. Hal ini lantaran Satgas Damai Cartens menyita 8 HT dari simpatisan mereka.

polri.go.id
Satgas Damai Cartenz Sita 8 HT Dari Simpatisan KKB Papua. 

Warga negara Selandia Baru itu sudah ditahan oleh KKB Papua Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023.

TNI-Polri telah mengerahkan pasukan untuk menyelamatkan sang pilot.

Sementara itu, pihak KKB Papua sempat melayangkan tuntutan yang kemudian ditolak mentah-mentah oleh TNI-Polri.

Berikut rangkuman fakta terbarunya melansir dari Kompas.com dalam artikel '20 Hari Berlalu sejak Pilot Susi Air Disandera KKB di Papua'.

1. Siap hadapi TNI-Polri

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom menyatakan, pihaknya siap bernegosiasi soal pembebasan Kapten Philips.

Akan tetapi, dia menegaskan, pihaknya juga siap berhadapan dengan TNI-Polri bila negosiasi berakhir dengan jalan buntu.

"Kami sudah tambahkan pasukan dari Distrik Yambi, Sinak, maupun Timika serta Lanny Jaya," ungkap Sebby, Kamis (23/2/2023).

"Kita prinsipnya satu senjata lawan 1.000, jadi kami bisa lawan," tambahnya.

Sebby juga memastikan bahwa Kapten Philips saat ini dalam kondisi baik dan semua kebutuhannya selalu terpenuhi.

"Kami sudah sampaikan bahwa kondisi pilot tetap aman karena pasukan TPNPB-OPM menjaga dia. Jadi dia aman-aman saja," pungkasnya.

2. Panglima ungkap kendala

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengakui tidak mudah membebaskan pilot Philips. Sebab, kata dia, KKB berbaur dengan masyarakat.

“Tidak mudah mengambil kelompok ini karena mereka berbaur dengan masyarakat. Kita akan mengutamakan cara persuasif, kita tidak mau masyarakat yang tidak tahu apa-apa menjadi korban,” ujar Yudo dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI, Selasa (28/2/2023).

Yudo menambahkan, tidak ada penambahkan pasukan yang dikerahkan dalam operasi pembebasan pilot Philips.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved