KKB Papua Bakal Kesulitan Komunikasi Antar Anggota, Satgas Damai Cartenz Sita 8 HT Dari Simpatisan

KKB Papua dipastikan bakal kesulitan komunikasi antar anggotanya. Hal ini lantaran Satgas Damai Cartens menyita 8 HT dari simpatisan mereka.

polri.go.id
Satgas Damai Cartenz Sita 8 HT Dari Simpatisan KKB Papua. 

Ma'ruf menyebutkan, status Methrtens yang merupakan warga Selandia Baru juga menjadi pertimbangan pemerintah untuk berhati-hati dalam membebaskannya.

Oleh karena itu, pemerintah kini masih mengedepankan upaya negosiasi agar Merthens dapat dibebaskan.

"Kita mengutamakan diplomasi untuk bisa membebaskan itu, tapi juga kalau memang diperlukan tentu akan ada langkah-langkah lain yang kita ambil," ujar Ma'ruf.

4. Operasi rumit dan memakan waktu

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi memperkirakan, pencarian Philips tidak akan dilakukan secara sederhana.

Sehingga, TNI-Polri perlu melakukan perencanaan secara cermat dan terukur.

“Waktu persiapan seperti apa? Tentunya untuk mengumpulkan informasi situasi-kondisi lapangan, mempersiapkan organisasi satuan tugas dan personel yang akan diterjunkan dalam misi, maupun strategi-taktik yang akan dijalankan,” kata Fahmi saaat dihubungi, Senin (20/2/2023).

Fahmi bisa memahami jika operasi penyelamatan pilot Susi Air itu bakal memakan waktu yang lama dan rumit.

"Hal ini mengingat bahwa setiap langkah memang harus direncanakan dan disiapkan secara cermat dan terukur,” ujar Fahmi.

Kendati demikian, ia berharap agar pemerintah beserta aparat keamanan terkait memiliki tenggat waktu yang jelas dalam penerapan langkah persuasif.

Tujuannya, agar penyanderaan Philips yang dilakukan KKB tidak berlarut-larut.

“Jika berlarut-larut, situasi, dan kondisi bisa saja memburuk dan merugikan upaya penyelamatan. Jika persiapan langkah represif memang sudah beres, operasi penyelamatan bisa segera dilakukan kapan saja,” tutur Fahmi.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved