4 FAKTA Oknum TNI Viral Marah dan Mengancam Pengendara Pakai Sangkur: Ini Kronologi dan Sosoknya
Terungkap sederet fakta tentang video viral oknum TNI marah dan mengancam pengendara lain pakai sangkur. Ini kronologi dan sosoknya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Dalam kasus sebelumnya, aksi oknum TNI di Sragen bikin heboh lantaran memukul perempuan pemilik warung.
Sebuah video oknum TNI pukul warga viral di media sosial, seperti halnya diunggah akun @icws_infocegatanwilayahsragen pada Kamis (8/12/2022).
Pada Minggu 4 Desember 2022 sekitar pukul 11:15 WIB, datang seorang laki-laki memesan minuman jus alpukat di resto @seblak_nophnophmasaran, tapi setelah selesai memesan pelaku tidak mau membayar.
Saat ditagih pembayarannya pelaku marah-marah sambil mengumpat kasar..
Karena berperilaku tidak sopan dan mengganggu kenyamanan pengunjung lainnya akhirnya pelaku disuruh pergi.
Tapi pelaku malah semakin marah dan dengan brutal memukul pemilik resto berkali-kali.
Menurut keterangan dari karyawan, pelaku ini sudah beberapa kali pesan di restoran dan selalu tidak mau membayar (pergi begitu saja), tapi tidak pernah cerita ke pemiliknya.
Ciri-ciri pelaku, rambut di cat warna coklat terang & kemana-mana selalu membawa celana loreng (diduga oknum TNI).
Info dari korban, pelaku ini kerap bikin masalah juga di tempat lain, bahkan keluarganya sendiri sudah angkat tangan.
Korban mengalami luka-luka saat ini masih trauma dengan kejadian tersebut.
Menurut keterangan korban, saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Masaran & masih menunggu penanganan selanjutnya. Sc: @seblak_nophnophmasaran.
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, diwakili Kapolsek Masaran, AKP Joko Widodo, mengatakan telah mendapatkan laporan atas kasus dugaan pemukulan tersebut.
Akan tetapi karena diduga pelaku merupakan anggota TNI aktif, pihak kepolisian menyerahkan kasus itu ke Subdenpom IV/4-1 Sragen.
"Terkait kejadian tersebut Polsek tidak menanganinya. Karena terduga pelaku status masih anggota TNI Aktif," kata AKP Joko Widodo, saat dikonfirmasi, pada Rabu (14/12/2022).
Selain itu, Kapolsek Masaran menjelaskan adanya dugaan pelaku memiliki gangguan jiwa atau Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) sehingga melakukan aksi tersebut.
"Infonya terduga pelaku mengalami ODGJ. Kemarin korban sudah kita arahkan ke Koramil. Dari Koramil juga mengarahkan laporan ke Denpom," jelasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
oknum TNI
TNI marah dan mengancam pengendara
viral
Kapendam IV/Diponegoro
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Guru Besar UPN Beri Solusi untuk Akhiri Kasus Ijazah Jokowi, Berkaca Dari Kasus Bahlil Lahadalia |
![]() |
---|
Mazda Indonesia Luncurkan Dua Line-Up SUV Unggulan di GIIAS Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Sosok Lima Kandidat yang Maju dalam Pemilihan Dekan FK Unair 2025–2030 |
![]() |
---|
Rekam Jejak Hakim I Ketut Darpawan yang Gugurkan PK Silfester Matutina, Raih Antigratifikasi Award |
![]() |
---|
15 Truk Pengangkut Sound System Karnavalan Diamankan Polisi Blitar, Langgar Batas Muatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.