Golkar Jember Tak Mau Muluk-muluk Pada Pileg 2024, Minimal Satu Kursi Setiap Dapil

SURYA.CO.ID, JEMBER - Partai Golongan Karya (Golkar) Jember rupanya tidak mau muluk-muluk pasang target untuk perolehan suara Pada Pemilu 2024 besok.

Mengingat pengalaman pada Pileg 2019 kemarin, partai berlambangkan pohon beringin ini hanya memperoleh dua kursi di DPRD Jember.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jember, Sucipto mengatakan, dari pengalaman tersebut, tentu diperlukan kerja keras tinggi untuk Pileg 2024 besok.

"Target pada Pileg 2024, karena Jember ada perubahan dapil (Daerah Pemilihan), dari enam menjadi tujuh. Diharapkan masing-masing dapil dapat kursi dari Golkar, minimal 1 kursi setiap dapil," ujarnya, Sabtu (4/2/2023).

Menurut Sucipto, Golkar Jember perlu lebih giat untuk menyapa masyarakat. Karena pengalaman Pileg 2019, perolehannya suaranya sangat sedikit.

"Jadi Golkar dipacu untuk bisa mendapatkan suara di masing-masing dapil, minimal dapat satu kursi setiap dapil," imbuh Sucipto.

Sucipto juga mengatakan, fungsionaris atau Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Golkar untuk masing-masing dapil sudah lengkap. Sehingga secara kelembagaan sudah untuk mengikuti pesta demokrasi lima tahunan ini.

"Bacaleg yang disiapkan untuk kebutuhan 50 kursi, ya 50 orang. Dan itu sudah fix semua," katanya.

Mereka yang bakal jadi peserta Pileg 2024 , lanjut Sucipto, telah lolos dari fit dan proper test yang telah dilakukan oleh Pengurus Golkar Jember. Tinggal didaftarkan pada Sistem Informasi Calon (Silon) Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Dan kemarin, sudah dilakukan pendidikan dan pelatihan kepada masing-masing fungsionaris yang akan diterjunkan ke masing-masing dapil," urai Sucipto.

Selain itu, lanjut dia, kesiapan Golkar Jember juga telah diaudit oleh DPD Golkar Provinsi Jawa Timur. Artinya, segala persiapan yang dibutuhkan organisasi sudah beres semua.

"Alhamdulillah, acara diklat dan audit organisasi berjalan dengan lancar dan sukses.Bahkan dalam kegiatan tersebut, Golkar Jember merekomendasi Bapak Airlangga Hartato menjadi Calon Presiden, Pak Sarmuji jadi calon Gubernur dan Ketua DPD Golkar Jember Karimullah Dahruljiadi jadi Bupati," ungkap Sucipto.