Alasan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT, Ini Fakta-faktanya
Viral video masuk sekolah jam 5 pagi di Nusa Tenggara Timur (NTT) jadi sorotan publik berikut alasan dan fakta - faktanya.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
"Saya kira siswa-siswi dalam masanya dengan aspek psikologi, mereka senang, serta pada masa pertumbuhan mereka dilatih untuk bangun pagi dan belajar sehingga peroleh banyak aktivitas di sekolah untuk bangun jiwa korsa yang tangguh dalam aspek pendidikan dan menumbuhkan sebuah mutu budaya pendidikan baru," jelasnya.
"Kebijakan ini hanya berlaku untuk peserta didik kelas XII, kedepan kami akan berlakukan untuk umum," katanya.
Kebijakan baru pertama di Indonesia ini langsung digagaskan oleh Gubernur NTT dengan pertemuan resmi dengan semua kepala sekolah SMA di Kota Kupang.
"Seluruh sekolah setuju atas kebijakan ini dan siap laksanakan," tambahnya.
2. Melanggar Hak Anak
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTT, Veronika Ata, SH, MH, menolak tegas kebijakan Pemprov NTT siswa masuk sekolah jam 05.00 Wita.
"Kami menolak dengan tegas, kebijakan mulai sekolah jam 5.00 pagi. Ini bentuk kekerasan dan pelanggaran hak anak. Ini sebuah kebijakan yang sepihak, tidak partisipasif, dan intimidatif," tegas Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTT, Veronika Ata, SH, MH, Selasa (28/2).
Menurut Veronika, kedisiplinan seorang siswa tidak bisa diukur dari memberlakukan siswa masuk sekolah jam 5 pagi. "Menurut saya, ini bukan disiplin, namun ini pelanggaran hak anak," kata Veronika Ata lagi.
Karena itu, Veronika menegaskan, pihaknya tidak setuju dengan kebijakan Pemprov NTT dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT.
"Sangat tidak setuju. Karena bagi anak, jam tidur tidak cukup, waktu istirahat terganggu. Anak mengantuk di sekolah, sehingga tidak bisa mengikuti proses belajar mengajar secara efektif," kata Veronika Ata.
Dengan berangkat ke sekolah sebelum jam 05.00 Wita, ada kemungkinan anak terburu-buru sehingga tidak sarapan pagi. "Bagaimana anak bisa makan pagi, kalau jam 4.30 harus bergegas ke sekolah. Kapan orang tua masak, kapan makan, kapan siap ke sekolah?" contoh Veronika Ata.
Veronika Ata mengatakan, dengan kebjakan ini maka ada dampak negatif bagi anak. Dimana anak terpaksa harus bangun jam 4 pagi atau bahkan sebelumnya. Dengan berangkat ke sekolah sebelum jam 05.00 Wita, maka anak juga rawan mendapatkan kekerasan seksual karena masih gelap dan transporasi tidak tersedia.
"Rawan kekerasan seksual karena masih gelap dan transportasi tidak tersedia bagi sebagian besar siswa/i. Di sekolah, siswa/i juga bisa stres, mengantuk di kelas, semangat menurun," jelas Veronika Ata.
Dampak negatif bagi orangtua, maka orang tua pasti akan sangat sibuk dengan aktifitas lainnya baik di rumah maupun mereka yang bekerja, kurang tidur dan bingung hadapi situasi ini bahkan stres. Begitupun bagi guru.
"Guru menjadi kurang istirahat, tergesa-gesa, stres. Mungkin guru terpaksa ikut aturan karena takut dipecat," kata Veronika Ata.
sekolah masuk jam 5 pagi
sekolah NTT masuk jam 5 pagi
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
alasan masuk sekolah jam 5 pagi
Ramalan Cuaca Surabaya Hari Ini, 23 Juli 2025: Pagi hingga Sore Cerah, Tak Berpotensi Hujan |
![]() |
---|
Perluas Pangsa Pasar, Polytton Buka Showroom Mobil Listrik Pertama di Surabaya |
![]() |
---|
Semangati Peserta Lomba Film Pendek Literasi 2025 Nganjuk, Kang Marhaen: Tanamkan Mental Juara |
![]() |
---|
Stok Capai 63.849 Ton, Bulog Madiun Jamin Pasokan Beras Program SPHP Aman hingga Akhir 2025 |
![]() |
---|
Arti Lirik Sholawatullahi Taghsya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.