Anak Petinggi GP Ansor Dianiaya
TERKUAK LAGI Aset Rafael Alun Ayah Dandy Satriyo: Rumah Mewah di Yogya hingga Saham Perumahan Manado
Satu per satu aset Rafael Alun, eks pejabat Ditjen Pajak terungkap setelah sang anak membuat heboh karena menganiaya anak petinggi GP Ansor, David.
Ternyata, Rafael Alun Triambodo, ayah tersangka penganiaya anak petinggi GP Ansor, Mario Dandy Satriyo, pernah masuk radar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena harta kekayaannya dinilai tidak wajar.
Tak hanya masuk radar KPK, Rafael Alun juga pernah dipanggil dan diperiksa KPK terkait sumber-sumber kekayaannya.
Dikatakan Pahala Nainggolan, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Rafael Alun memang melaporkan harta kekayaannya ke KPK tepat waktu.
Saat itu, harta kekayaan yang dilaporkan ada sekitar Rp 50 miliar.
"Kita lakukan verifikasi. Setelah verifikasi, Pak Rafael masik radar karena 50 (miliar rupiah) sekian," ungkap Pahala Nainggolan dalam wawancara di program Metro Siang, Metro TV, Sabtu (25/2/2023).
Baca juga: UPDATE NASIB Rafael Alun, Ayah Mario Terancam Sulit Mundur dari ASN karena Hartanya, MAKI: Tak Wajar
Tak hanya memeriksa Rafael, saat itu KPOK juga mengecek kebenaran laporan itu ke BPN, lalu ke perbankan.
"Apakah ada rekening lain atas nama yang bersangkutan, istri, anak-anaknya. Juga ke bursa efek, ke asuransi, ke semua pihak yang punya jarinagn data base ke KPK secara elektronik," ungkap Pahala.
Hasil klarifikasi ini, ternyata semua yang tertulis secara dokumen sudah dilaporkan dalam LHKPN Rafael Alun.
Meski demikian, KPK saat itu masih perlu berkooordinasi dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Keungan.
Gunanya, agar Inspektorat kementerian memverifikasi data-data itu karena mereka mempunyai data lain dan mereka juga yang mengetahui gaya hidup keluarganya.
"Tahun 2019 kita datang ke Kementerian Keuangan kita sampaikan semua data-data karena kita punya surat kuasa dari beliau," tegasnya.
Apakah memang harta kekayaan Rafael janggal?
Menurut Pahala, kalau dibilang hartanya itu tiba-tiba, tidak juga, namun secara umum profilnnya tidak fit.
"Dia eselon III, kita tahu gajinya berapa, tunjangan berapa. Kecuali istri ada usaha, atau dapat warisan.
Dia masuk radar 2018 karena memang tidak fit, ini pejabat eselon III tapi kok hartanya sekian, akhirnya kita lakukan pemeriksaan.
Secara dokumen semua sudah dilaporkan. kecuali dia menyembunyikan dengan cara lain, tapi secara dokumen sudah waktu itu," urainya.
Diketahui, harta kekayaan Rafael menjadi sorotan publik lantaran dianggap mencurigakan.
Rafael yang menjabat sebaga Kepala Bagian Umum DJP Kanwil Jakarta Selatan II termasuk pejabat eselon III.
Bahkan kekayaan dirinya pun empat kali lipat lebih banyak dibanding Ditjen Pajak, Suryo Utomo yang memilik harta sejumlah Rp 14, 1 miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di tahun 2021.
Selain itu, harta kekayaan Rafael juga hampir sama dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan pada 31 Maret 2022, harta Sri Mulyani mencapai Rp 58 miliar.
Sehingga selisih harta Rafael Alun dengan Sri Mulyani hanyalah sekira Rp 1,9 miliar.
Melihat hal itu, Sri Mulyani pun mencopot Rafael Alun dari jabatannya pada Jumat (24/2/2023).
Sri Mulyani mengungkapkan pencopotan terhadap Rafael untuk memeriksa harta kekayaannya yang dianggap mencurigakan.
"Di dalam rangka untuk Kementerian Keuangan untuk melakukan pemeriksaan, maka mulai hari ini saudara RAT saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta yang ditayangkan YouTube Kompas TV.
Sri Mulyani mengungkapkan pencopotan ini berdasarkan Pasal 31 ayat 1 Peraturan Pemerintah (PP) 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Lebih lanjut, Sri Mulyani meminta agar pemeriksaan harta kekayaan Rafael dilakukan dengan teliti dan dapat menetapkan tingkat hukuman bagi yang bersangkutan.
Dirinya mengungkapkan pihaknya telah menerbitkan Surat Tugas Pemeriksaan bagi Rafael Alun dengan nomor surat ST 321/IJ/IJ.1/2023.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menilik Rumah Mewah Pegawai Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo di Kota Yogyakarta"
Rafael Alun Trisambodo
Aset Rafael Alun
Mario Dandy Satriyo
Pejabat Ditjen Pajak
Anak Petinggi GP Ansor Dianiaya
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Pengunduran Diri Rafael Ayah Mario Penganiaya Anak Petinggi GP Ansor Pasti Ditolak, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
TERKUAK Rafael Alun Ayah Mario Si Penganiaya Anak Petinggi GP Ansor Diperiksa KPK 2018, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
UPDATE NASIB Rafael Alun, Ayah Mario Terancam Sulit Mundur dari ASN karena Hartanya, MAKI: Tak Wajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.