Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk

Kondisi Terkini Ponpes Al Khoziny Sidoarjo usai Ambruk Tewaskan 5 Santri, Warga Cium Bau Anyir

Begini kondisi terkini Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim). 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH
(KANAN) Warga mengerumuni lokasi steril area reruntuhan mushala Ponpes Al Khoziny, Rabu (1/10/2025) (KIRI) Kondisi mushala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang runtuh pada Jumat (29/9/2025) 

SURYA.CO.ID - Begini kondisi terkini Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim). 

Mushala Ponpes Al Khoziny ambruk saat para santri melakukan salat Ashar, Senin (29/9/2025) sekira pukul 15.00 WIB. 

Akibat insiden itu, sejumlah santri mengalami luka-luka hingga meninggal dunia akibat terkena reruntuhan. 

Dilansir dari Kompas.com, hingga Kamis (2/10/2025), sebanyak lima santri dinyatakan meninggal dunia. 

Sementara merujuk data, Selasa (30/9/2025), sebanyak 102 korban sudah dievakuasi. 

Dengan tambahan tujuh korban yang ditemukan pada hari ketiga, total menjadi 109 korban berhasil dievakuasi.

Penyebab Bangunan Ambruk

Pakar Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Muji Himawan menyebut mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo, Jatim yang ambruk terhubung ke bangunan sekitarnya.

Penyebab bangunan tersebut ambruk karena kegagalan konstruksi. Seluruh elemen struktur dinyatakan hancur mulai dari beton, plat, hingga balok.

Kondisi bangunan runtuh termasuk jenis pancake tersebut menyulitkan petugas melakukan proses evakuasi para korban yang tertimbun di dalam puing-puing.

Evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Salah satu alasannya adalah bangunan yang runtuh tersebut dibangun sebagiannya terhubung dengan bangunan sekitarnya.

“Jadi ada sebagian elemen-elemen struktur yang mencantol, berhubungan, join, konek dengan beberapa gedung di sebelahnya,” kata Muji, Rabu (1/10/2025). 

Baca juga: Rintihan Haikal Sebelum Dievakuasi dari Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny: Semuanya Sakit

Namun, Himawan tak menyebut pasti terkait bangunan apa saja yang terhubung dengan titik TKP. Di sekitar lokasi tersebut, terdapat asrama dan ruang belajar santri.

“Tapi Alhamdulillah tidak sampai tertarik dengan keras sehingga langsung putus. Tetapi ada yang bersandar ke gedung sebelah duduk di sisi hijau selatan,” terangnya.

Himawan dan petugas SAR gabungan berupaya agar saat proses evakuasi maupun pengangkatan elemen nantinya tidak sampai berdampak pada bangunan sekitar.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved