Sebar Bantuan Paket Data, Bupati Lamongan Tegaskan Semua Siswa Harus Tetap Bersekolah Meski Banjir

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Banjir besar yang kembali terjadi akibat luapan Bengawan Jero memaksa banyak sekolah meliburkan siswanya karena gedung terendam banjir. Meski begitu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menekankan bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) harus tetap berjalan meski lokasi dipindahkan atau diterapkan secara daring (online).

"Kegiatan bersekolah bisa dipindahkan ke tempat lain yang tidak terendam atau bahkan dilaksanakan pembelajaran daring," tegas Yuhronur saat mengunjungi sekaligus menyerahkan bantuan korban banjir di Desa Sidomulyo Kecamatan Deket, Minggu (26/2/2023).

Yuhronur mengatakan, meski puluhan gedung sekolah SD terendam, tidak boleh ada KBM yang berhenti. Orangtua diharapkan mengawasi putra-putrinya saat banjir seperti sekarang ini.

Kepada warga, Yuhronur menegaskan bahwa semua tetap harus berjalan meski dengan segala keterbatasan karena banjir. Pengalaman proses belajar mengajar selama dua tahun, yakni saat pandemi Covid-19 bisa dipraktikkan kembali. "Insya Allah tidak ada kendala, termasuk jaringan listrik. Sebab sejauh ini tidak sampai ada pemutusan listrik akibar banjir, " ungkapnya.

Pada kesempatan itu, bupati yang disapa Kaji Yes itu juga menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako, bantuan kuota bagi siswa yang sekolahnya terendam banjir. "Tadi ada bantuan secara simbolis sembako, juga ada pengobatan gratis, dan bantuan paket data untuk pembelajaran secara daring, " ungkapnya.

Kepada masyarakat, Kaji Yes juga berharap membantu meringankan beban sesamanya. Walaupun banjir, jangan sampai proses belajar mengajar terhenti.

Pada kegiatan yang termasuk dalam rangkaian peringatan dua tahun kepemimpinannya bersama Wabup Lamongan, KH Abdul Ro'uf tersebut, Yuhronur meminta dukungan semua pihak agar di sisa masa jabatannya semua program yang telah dicanangkan dapat terlaksana dengan baik.

"Dalam sisa waktu jabatan ini, saya minta doa dan dukungan panjenengan semua, semoga semua program yang telah kami canangkan dapat terlaksana dengan baik," ujar Yuhronur.

Camat Deket, Arif Bakhtiar dalam laporannya menyebutkan, ada 9 lembaga yang terdiri atas 5 SD dan 4 Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang memperoleh bantuan paket data untuk pelaksanaan KBM secara daring. "Nanti di sini ada ada pengobatan gratis, pemberian bantuan kuota untuk siswa yang kemarin kebanjiran untuk pembelajaran secara online, " kata Arif.

Paket data ini disalurkan ke sembilan sekolah di Desa Sidomulyo, Weduni, dan Tukkerto. Pj Kepala Desa Sidomulyo, Nikmah menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan, juga atas terselesaikannya Jamula di daerahnya.

"Terima kasih pak bupati atas bantuan yang diberikan kepada warga kami, juga atas terselesaikannya Jamula. Jadi meski banjir, dengan adanya Jamula kami masih tetap bisa beraktivitas, dan melintas," katanya. ****