Borong Beras di Operasi Pasar, Warga Kota Probolinggo Jadikan Persediaan untuk Ramadhan

SURYA.CO.ID, KOTA PROBOLINGGO - Meski Indonesia merupakan penghasil beras terbesar, tetapi kenaikan harga beras belakangan ini tetap mempersulit warga. Karena itu, ketika ada operasi pasar warga pun seperti berebut, seperti di Kota Probolinggo yang menjual makanan pokok itu dengan harga lebih murah, Jumat (24/2/2023).

Operasi pasar khusus beras di Pasar Ketapang, Kecamatan Kademangan itu disambut puluhan warga. Warga tidak mau kehabisan karena beras yang dijual dalam operasi pasar yang diinisiasi Pemprov Jatim itu, dijual Rp 94.000 per KG untuk beras medium.

Terlihat warga memborong antara 5 sampai 10 sak beras yang dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) itu. Homsah (45) Warga Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, mengaku membeli beras di operasi pasar ini karena harganya lebih murah dari yang dijual di pasaran.

Menurutnya, di tengah mahalnya harga beras saat ini, operasi pasar tentu membantu warga. Homsah pun dapat menekan biaya pengeluaran. "Saya membeli dua sak beras medium. Beras berukuran 10 KG ini akan habis dikonsumsi dalam sepekan," kata Homsah.

Sementara pembeli lain, Luluk, warga Kelurahan Ketapang menyebut, ia membeli beras di operasi pasar usai mendapat informasi dari media sosial dan getuk tular tetangganya. Luluk tak ingin menyiakan kesempatan ini.

"Setelah mendapat informasi, saya datang dan memborong 5 sak. Saya memborong beras murah ini untuk persiapan persediaan Ramadhan," kata Luluk yang membeli 5 sak beras.

Sebagai informasi, harga beras jenis premium masih berada di kisaran Rp 12.000 lebih per KG, sedangkan beras jenis medium masih berada di kisaran Rp 9.500 hingga Rp 10.000 per KG. Operasi pasar beras murah yang ini dijadwalkan berkeliling di setiap pasar di Kota Probolinggo. *****