2 Sosok Prajurit TNI AU yang Dapat Apresiasi Dari Kapolri Karena Sukses Evakuasi Kapolda Jambi
Inilah sosok 2 prajurit TNI AU yang mendapat apresiasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena telah berhasil mengevakuasi Kapolda Jambi.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Menggunakan Helikopter NAS-332 Super Puma, Mayor Pnb M. Ravi Rakasiwi (IP) terbang bersama Kapten Pnb Surya Mega (Penerbang I) dan Letda Wisnu Dwi (Penerbang II) take off pukul 08.45 WIB dari Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru pada Senin (20/2).
Mayor Ravi diketahui merupakan angkatan AU tahun 2008.
Di tahun 2019, Ravi yang masih berpangkat kapten pernah dipercaya menjadi Ketua Senat Sekkau A-105.
Kopda Ahmad Nofrizal tergabung di Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dan bermarkas di Pekanbaru.
Pria 35 tahun itu sempat berputar-putar di langit saat mencoba mengangkat Kapolda Jambi menuju helikopter.
Berada di garis komando TNI-AU, tindakannya dalam penyelamatan yang sangat terukur dan berani.
Tentu saja karena Kopda Ahmad Nofrizal seorang prajurit yang sangat terlatih, siap tempur di segala medan.
Pada ketinggian 75 kaki atau setara dengan 23 meter, dengan erat tangan Kopda Ahmad Nofrizal memeluk Rusdi yang terbaring sakit agar tidak terlempar dari tandu.
Tiupan angin lebih dari 15 knot membuat Kopda Ahmad dan Kapolda berputar-putar seperti gasing, semakin tinggi tandu (dragbar) diangkat, maka putarannya semakin melesat.
"Saya diperintah komandan untuk memastikan keselamatan Pak Kapolda sampai atas (helikopter). Maka saya pegang erat-erat agar selamat," kata Kopda Ahmad dikutip dari Kompas.com.
Dia mengaku tidak 100 persen percaya dengan alat yang terpasang, meskipun sudah aman (safety) dan terikat kuat.
Penyelamatan darurat untuk keselamatan orang yang sedang dievakuasi harus tanpa kesalahan (zero mistake).
Banyak orang-orang penasaran apakah sang pasukan khusus ini pusing dan merasakan takut saat berputar-putar lebih 10 kali di udara?
Kopda Ahmad mengaku tidak merasa pusing apalagi takut. Sebagai penerjun bebas (free fall) membuat lelaki ini cepat menyesuaikan diri di segala medan.
"Kami punya banyak keahlian, di antaranya penerjun bebas, pengendali tempur, dan spesifikasi SAR," kata dia.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.