2 Sosok Prajurit TNI AU yang Dapat Apresiasi Dari Kapolri Karena Sukses Evakuasi Kapolda Jambi
Inilah sosok 2 prajurit TNI AU yang mendapat apresiasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena telah berhasil mengevakuasi Kapolda Jambi.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Inilah sosok 2 prajurit TNI AU yang mendapat apresiasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena telah berhasil mengevakuasi Kapolda Jambi.
Mereka adalah Mayor M Ravi Rakasiwi dan Kopda Ahmad Nofrizal.
Diketahui, Crew Helikopter Super Puma H 3211 yang diawaki oleh Mayor Pnb M. Ravi Rakasiwi dan Kapten Pnb Surya Mega, serta Tim SAR Kopasgat yang dipimpin oleh Danyonko 462 Kopasgat, Kopda Ahmad Nofrizal anggota Yonko 462 Kopasgat beserta seluruh personel TNI AU yang terlibat dalam evakuasi Helikopter Bell 412 SP mendapat apresiasi dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, di Jambi, Rabu (22/2/2023).
Kru Helikopter NAS-332 Super Puma TNI AU mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dengan teknik hoist dimana harus menurunkan personel Yonko 462 Kopasgat yaitu Kopda Ahmad Nofrizal pada ketinggian 150 kaki atau setara 45 meter.
Penyelamatan dengan metode hoist sendiri adalah menaikkan korban menggunakan peralatan tali ke pesawat helikopter karena lokasi yang tidak memungkinkan bagi pesawat untuk mendarat.
Berikut sosok mereka.
Menurut penelusuran SURYA.co.id, Mayor M. Ravi Rakasiwi ternyata pernah terlibat dalam operasi SAR udara saat pesawat Air Asia QZ 8501 hilang diakhir 2014 silam.
Dikutip dari situs resmi tni Au, Mayor Ravi juga ikut serta dalam operasi SAR pencarian tubuh pesawat dan penumpang Air Asia QZ 8501.
Mayor Ravi dilibatkan pada operasi SAR udara hari kedua.
Ia yang kala itu masih berpangkat Lettu menjabat sebagai copilot.
Adapun kapten pilot yang bertugas saat itu adalah Mayor Pnb Suryo.
Menggunakan Helikopter NAS-332 Super Puma nomer H-3214, mereka tinggal landas dari Tanjung Pandan menuju titik lost contact pesawat dan melakukan penyisiran disekitarnya pada ketinggian 1000 fwt (300 mtr).
Operasi tim SAR udara saat itu berlangsung sekitar tiga jam.
Sekitar delapan tahun kemudian, tepatnya di tahun ini, Ravi yang sudah berpangkat Mayor kembali dilibatkan membantu evakuasi Kapolda Jambi.
Menggunakan Helikopter NAS-332 Super Puma, Mayor Pnb M. Ravi Rakasiwi (IP) terbang bersama Kapten Pnb Surya Mega (Penerbang I) dan Letda Wisnu Dwi (Penerbang II) take off pukul 08.45 WIB dari Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru pada Senin (20/2).
Mayor Ravi diketahui merupakan angkatan AU tahun 2008.
Di tahun 2019, Ravi yang masih berpangkat kapten pernah dipercaya menjadi Ketua Senat Sekkau A-105.
Kopda Ahmad Nofrizal tergabung di Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dan bermarkas di Pekanbaru.
Pria 35 tahun itu sempat berputar-putar di langit saat mencoba mengangkat Kapolda Jambi menuju helikopter.
Berada di garis komando TNI-AU, tindakannya dalam penyelamatan yang sangat terukur dan berani.
Tentu saja karena Kopda Ahmad Nofrizal seorang prajurit yang sangat terlatih, siap tempur di segala medan.
Pada ketinggian 75 kaki atau setara dengan 23 meter, dengan erat tangan Kopda Ahmad Nofrizal memeluk Rusdi yang terbaring sakit agar tidak terlempar dari tandu.
Tiupan angin lebih dari 15 knot membuat Kopda Ahmad dan Kapolda berputar-putar seperti gasing, semakin tinggi tandu (dragbar) diangkat, maka putarannya semakin melesat.
"Saya diperintah komandan untuk memastikan keselamatan Pak Kapolda sampai atas (helikopter). Maka saya pegang erat-erat agar selamat," kata Kopda Ahmad dikutip dari Kompas.com.
Dia mengaku tidak 100 persen percaya dengan alat yang terpasang, meskipun sudah aman (safety) dan terikat kuat.
Penyelamatan darurat untuk keselamatan orang yang sedang dievakuasi harus tanpa kesalahan (zero mistake).
Banyak orang-orang penasaran apakah sang pasukan khusus ini pusing dan merasakan takut saat berputar-putar lebih 10 kali di udara?
Kopda Ahmad mengaku tidak merasa pusing apalagi takut. Sebagai penerjun bebas (free fall) membuat lelaki ini cepat menyesuaikan diri di segala medan.
"Kami punya banyak keahlian, di antaranya penerjun bebas, pengendali tempur, dan spesifikasi SAR," kata dia.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.