Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal
Kecewanya Ayah Brigadir J Tahu Bharada E Tak Dipecat dari Kepolisian: Anak Saya Ditembak Dia!
Ayah Brigadir J kecewa dengan keputusan Richard Eliezer atau Bharada E dipertahankan di Polri
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Ayah Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J menuangkan kekecewaannya.
Ia merasa kecewa dengan keputusan Polri yang mempertahankan Richard Eliezer atau Bharada E.
Padahal, ia berharap Bharada E diberhentikan dari kepolisian.
Hal itu tak lepas dari peran Richard Eliezer dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Bharada E merupakan orang yang menembak mendiang Yosua.
Seperti diketahui, Richard Eliezer telah menjalani sidang kode etik pada Rabu (22/2/2023) lalu.
Pimpinan sidang memutuskan untuk tidak memecat Bharada E.
Mengetahui hal itu, Samuel Hutabarat yang merupakan ayah dari Brigadir J mengungkapkan rasa kecewanya.
Melansir Kompas.com, ia kecewa dengan keputusan Polri.
"Dia (Bharada E) kami dukung karena sebagai justice collaborator. Kami ingin kasus pembunuhan anak kami terungkap. Kami dukung LPSK melindunginya supaya kasus terungkap, bukan dukung diterima lagi sebagai anggota Polri," kata Samuel,
Kekecewaan Samuel ketika mengingat lagi bahwa Richard yang menembak Yosua hingga tewas.
"Anak saya ditembak oleh dia. Bilang alasan diperintah."
"Jika diperintah, sebagai manusia dia tahu mana baik, mana buruknya, apalagi dia bukan robot. Kecuali robot, bisa disuruh-suruh apa pun oleh operatornya."
"Sudah menembak, diterima lagi jadi Polri. Kami kecewa," kata Samuel.