Berita Kediri

Harga Beras Terus Merangkak Naik, Pemkab Kediri Gelar Operasi Pasar Murah

Operasi pasar murah yang digelar di beberapa desa dan pasar tradisional ini sebagai langkah memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Humas Pemkab Kediri
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Satgas Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri menggelar operasi pasar murah. 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Belakangan harga beras di pasaran mengalami kenaikan, tak terkecuali di Kabupaten Kediri. Kenaikan harga beras ini cukup meresahkan masyarakat.

Untuk menekan lonjakan harga beras tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Satgas Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri menggelar operasi pasar murah.

Operasi pasar murah yang digelar di beberapa desa dan pasar tradisional ini sebagai langkah memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat yang terkendala karena harganya yang mahal.

"Kenaikan harga beras memang membuat resah. Banyak masyarakat menjerit karena harga naik. Untuk itu, operasi pasar murah ini kami canangkan sejak awal Februari dan dilakukan bertahap di beberapa tempat. Tujuannya sebagai upaya memenuhi permintaan beras di masyarakat dan menekan lonjakan harga beras," kata Kepala DKPP, Tutik Purwaningsih, Sabtu (18/2/2023).

Tutik menuturkan, operasi pasar dilakukan di 28 desa dan tiga pasar meliputi Pasar Pamenang Pare, Pasar Nggringging, serta Pasar Ngadiluwih.

Pihak DKPP juga menggelontorkan 1,5 ton beras di setiap desa serta 8 ton per hari untuk stok di pasar kabupaten.

Tutik melanjutkan, kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari instruksi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana guna mengendalikan harga beras, kegiatan operasi pasar bakal digelar sampai dengan akhir Februari 2023 mendatang.

"Guna memantau perkembangan kondisi harga pasca adanya operasi pasar itu, Mas Dhito menginginkan adanya evaluasi mingguan. Dari evaluasi tersebut dapat diketahui progres intervensi terhadap harga beras yang dilakukan," ujarnya.

Dengan adanya operasi pasar yang dilakukan ini, Tutik menyebutkan telah terjadi penurunan harga beras. Untuk beras medium harga di pasar mencapai angka Rp 11 ribu yang mulanya mencapai Rp 12 ribu per kilogram.

Selain DKPP, Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Sekretariat Daerah Kabupaten Kediri juga menggelar pasar murah yang menyediakan bahan pokok dan pakaian dengan harga murah di 3 titik.

Selain menekan harga beras, pasar murah yang bekerjasama dengan TP PKK tersebut juga dalam rangka pengendalian inflasi daerah.

“Bagi masyarakat dengan kategori sangat tidak mampu (miskin ekstrem) Mas Bupati (Mas Dhito) akan memberikan bingkisan berupa sembako,” kata Kepala BPSDA, Dyah Saktiana.

Dari pantauan di lokasi operasi pasar, selain beras disediakan pula minyak goreng maupun gula. Diharapkan dengan kegiatan operasi pasar tersebut dapat berdampak positif dalam menekan kenaikan harga dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Sekadar informasi, untuk stok harga beras hingga jelang Ramadhan di Kabupaten Kediri dipastikan aman. Hingga saat ini DKPP telah menyediakan 14.000 ton beras medium selama dua bulan mendatang.

Adapun, berdasarkan data yang dimiliki kebutuhan beras tiap bulannya di Kabupaten Kediri pada kisaran 9.000 ton.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved