Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal
SOSOK Soleman B Ponto, Pakar Intelijen yang Sebut Bharada E dalam Bahaya Kalau Kembali Jadi Polisi
Soleman B Ponto, pakar intelijen menyebut bahaya jika Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu menjadi anggota Brimob lagi.
- Sus Athan RI DPB Denmako Makoarma Armatim
- As Athan RI Ur laut di ew Delhi/India
- Paban Utama B-2 Dit B BAIS TNI
- Athan RI di Den Haag Belanda
- Pamen Mabes TNI
- Paban Utama B-6 Dit B BAIS TNI
- Waaspam Kasal
- Aspam Kasal
- Ka BAIS TNI
Ragukan Insiden Tembak Menembak
Saat kasus tewasnya Brigadir J baru mencuat, Soleman langsung meragukan adanya tembak menembak.
Saat itu, Soleman B Ponto mengatakan kasus tersebut saat ini masih sangat janggal.
Dia mengakui terus menunggu kejelasan pengungkapan kasus, termasuk soal yang dikatakan polisi, kejadian tembak menembak.
Menurutnya part soal 'tembak-menembak' antara Brigadir J dan Bharada E tersebut juga masih diragukan olehnya.
"Selama ini yang terus menggaung isu soal pelecehan seksual saja," ungkapnya dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Senin (18/7/2022).
Dirinya juga menyebut fakta yang beredar di pemberitaan adalah hanya soal meninggalnya Brigadir J saja.
Sementara soal adanya tembak menembak tidak kuat diungkap pihak kepolisian.
"Faktanya mana tersangkanya belum ada, ini di luar kebiasaan polisi, biasanya polisi kalau ada kasus tembak-menembak sangat cepat, ini loh pelakunya."
"Nah di sini saya ragu," ungkapnya lagi.
Sementara soal CCTV juga turut serta dikritisi Soleman B Ponto.
Di mana sebelumnya polisi menyebut CCTV di area rumah dinas Irjen Ferdy Sambo tak berfungsi, namun satu hari setelah kejadian ada pergantian decoder CCTV.
Bagi Ponto, hal itu mengindikasikan polisi juga ragu mengungkap kasus tersebut.
"Karena polisi sendiri saya lihat ragu menekankan soal kasus tersebut, namun yang terus digaungkan adalah soal kasus pelecehan seksual, ini sangat janggal, ini di luar kebiasaan polisi," lanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.