Berita Gresik

Petrokimia Gresik Dipercaya Presiden RI Untuk Membangun Pabrik NPK Chemical Pupuk Iskandar Muda

Alhamdulillah, kami mendapatkan kepercayaan dari Pupuk Iskandar Muda dalam pembangunan Pabrik NPK Chemical pertamanya

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
istimewa
Presiden Republik, Joko Widodo meresmikan Pabrik NPK Chemical Pupuk Iskandar Muda di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, Aceh, Jumat (10/2/2023). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Pabrik NPK Chemical Pupuk Iskandar Muda yang dibangun Petrokimia Gresik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, Aceh, diresmikan Presiden Joko Widodo, Jumat (10/2/2023) lalu.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo yang hadir dalam peresmian menyampaikan, Petrokimia Gresik merupakan pioneer pupuk majemuk di Indonesia dan menjadi produsen NPK terbesar di tanah air. Dalam proyek NPK Pupuk Iskandar Muda ini, pihaknya dipercaya sebagai licensor untuk paten NPK Proses Penggabungan Ammonium Sulphate Basis Padat dan Cair.

"Petrokimia Gresik merupakan kiblat teknologi pupuk majemuk atau yang sering kita kenal dengan NPK di Asia Tenggara. Alhamdulillah, kami mendapatkan kepercayaan dari Pupuk Iskandar Muda dalam pembangunan Pabrik NPK Chemical pertamanya," kata Dwi Satriyo dalam rilis Humas Petrokimia Gresik.

Selain sebagai licensor, dalam pembangunan pabrik berkapasitas 500 ribu ton per tahun tersebut, Petrokimia Gresik juga berperan sebagai konsultan Basic Engineering Design Package (BEDP) untuk penyediaan sejumlah peralatan pabrik NPK Pupuk Iskandar Muda termasuk Proprietary Equipment-nya.

Selain itu, Petrokimia Gresik membantu mempersiapkan tenaga ahli pengoperasian pabrik melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) operator pabrik, menjadi tenaga ahli commisioning pabrik, supervisi pemasangan peralatan pabrik serta supervisi handling bahan baku dan produk pabrik NPK Pupuk Iskandar Muda.

"Kami berpengalaman. Kami siap berbagi ilmu tentang teknologi NPK, khususnya di antara anggota holding Pupuk Indonesia. Sebagai komitmen kami untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan mendukung kemajuan pertanian di Indonesia," kata Dwi Satriyo.

Lebih lanjut, Dwi Satriyo menambahkan, keberhasilan Petrokimia Gresik ‘membidani’ pembangunan NPK Chemical Pupuk Iskandar Muda tidak lepas dari peran dan kolaborasi dari beberapa Unit Kerja di Petrokimia Gresik. Antara lain Kompartemen Pabrik 2, Pengembangan, Teknologi, dan Jasa Pelayanan Pabrik (JPP).

“Pada saat performance test Pabrik NPK Chemical Pupuk Iskandar Muda, JPP diminta untuk melakukan pengecekan gas buang untuk baku mutu pabrik,” imbuhnya. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved