Berita Kediri
Dinas PUPR Ganti Kayu Trotoar Jembatan Lama Kota Kediri yang Lapuk
Sejumlah balok kayu yang telah lapuk di jalan trotoar Jembatan Lama Kota Kediri diperbaiki.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: irwan sy
Berita Kediri
SURYA.co.id | KEDIRI - Sejumlah balok kayu yang telah lapuk di jalan trotoar Jembatan Lama Kota Kediri diperbaiki.
Kayu yang telah lapuk dilepas diganti dengan kayu yang baru, Minggu (12/2/2023).
Jembatan Lama Kota Kediri yang telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
Meski rangkaiannya terbuat dari besi baja, papan alas untuk trotoar pejalan kaki menggunakan balok kayu.
Pantauan awak media, cukup banyak balok kayu yang telah lapuk dimakan usia yang perlu dilakukan penggantian.
Setidaknya ada puluhan balok kayu yang telah lapuk yang perlu dilakukan penggantian.
Petugas mengganti balok lapuk dengan balok kayu baru dari kayu mahoni.
Keberadaan balok kayu sendiri juga mengundang kerawanan, karena jika terkena puntung rokok pengguna jalan yang melintas rawan terbakar.
Setelah sempat ditutup, Jembatan Lama telah dibuka kembali khusus untuk sepeda motor, becak dan pejalan kaki.
Setidaknya sudah beberapa kali Jembatan Lama Kota Kediri terbakar akibat keteledoran orang yang membuang puntung rokok sembarangan.
Imam Mubarok, pemerhati budaya Kediri mengatakan, Jembatan Lama merupakan bangunan cagar budaya tingkat nasional yang berusia ratusan tahun.
Penggantian kayu dilakukan karena usia jembatan sudah lebih dari satu setengah abad.
"Jembatan Lama merupakan jembatan besi pertama di Indonesia. Namun usianya sudah lebih dari 150 tahun," jelasnya.
Sudah banyak kayu di trotoar Jembatan Lama yang telah keropos dan terkena puntung rokok.
"Diharapkan masyarakat memahami karena tidak boleh sembarangan masyarakat berjualan atau memasang bendera di jembatan," jelasnya.
Tahun ini Jembatan Lama bakal berulang tahun ke 154 sekaligus pencanangan sebagai bangunan cagar budaya tingkat nasional.
Jembatan Lama Kota Kediri dirancang arsitek Belanda Sytze Westerbaan Muurling.
Dibangun pada masa kolonial Belanda diresmikan 18 Maret 1869 dengan nama Brug Over Den Brantas te Kediri.
329 Calon Jemaah Haji Kota Kediri Berangkat ke Tanah Suci Tanggal 4 Juni 2023 |
![]() |
---|
Buka Seni Jaranan dan Festival Jawa, Bupati Kediri Sindir Penonton Tak Hormati Lagu Indonesia Raya |
![]() |
---|
Pesan Wali Kota Kediri pada Pelaku Seni, Budaya dan Pariwisata : Kembali Gelar Event Menarik |
![]() |
---|
Bangun Peradaban di Kota Kediri Lewat Penerapan Smart City, Ini Kata Wali Kota |
![]() |
---|
Wujudkan Pasar Sehat di Kota Kediri, Petugas Dinkes Gelar Promosi di Pasar Setono Betek |
![]() |
---|