Berita Gresik
Menikah di Penjara, Terpidana Kasus Penganiayaan di Gresik Kembali Masuk Tahanan Usai Ijab Kabul
Proses akad disaksikan para penghuni rutan lainnya. Sedangkan petugas pernikahan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kedamean.
Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, GRESIK – Terdakwa Septian Andi Nur Cahya, warga Kecamatan Driyorejo - Gresik menikah dengan Ajeng Dwi Putri, warga Desa Slempit, Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik di Rumah Tahanan Kelas II B Kabupaten Gresik. Pernikahan dilakukan di Masjid At-Taubah dalam komplek Rutan, Kamis (9/2/2023).
Keluarga mempelai putri yang berjumlah kurang dari lima orang masuk ke rutan sekitar pukul 09.45 WIB dan langsung menuju masjid di dalam Rutan.
Kepala Rutan Kelas II B Gresik, Disri Wulan Agus Tomo dampingi Kepala Seksi pelayanan rutan, Anis mengatakan, pernikahan ini untuk memenuhi hak azasi penghuni rutan. “Pernikahan dengan kekasihnya dilakukan dalam rutan, karena semuanya sudah memenuhi syarat yang diatur Undang-undang,” kata Disri.
Proses akad disaksikan para penghuni rutan lainnya. Sedangkan petugas pernikahan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kedamean. Tepat pukul 10.00 WIB, proses ijab kabul berlangsung sederhana di dalam masjid.
Penghulu yang menikahkan Septian Adi Nur Cahya menyerahkan uang Rp 200.000 sebagai maskawin pada calon istrinya, dan pernikahan dinyatakan sah.
“Alhamdulillah, saya sangat senang karena diberi izin Kepala Rutan untuk melakukan pernikahan dan rencana pernikahan ini sudah rencanakan sejak lama,” kata Septian.
Septian juga mengatakan, untuk sementara ia belum bisa berbulan madu bersama istri sebab masih mengikuti proses hukum. Dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik telah menuntut hukuman penjara selama 6 bulan kurungan atas dugaan kasus penganiayaan pada September 2022.
Sementara, Ajeng Dwi Putri istri terdakwa Septian Adi Nur Cahya hanya bisa pasrah menunggu suaminya keluar dari tahanan. “Saya berharap, suami saya bisa cepat keluar dari rutan agar bisa menikmati indahnya rumah tangga bersama,” kata Ajeng. *****
terpidana menikah di dalam penjara
Rutan Gresik
napi kasus penganiayaan menikah
usai ijab kabul langsung masuk penjara
hak azasi tahanan untuk menikah
Sehari Ditangkap Langsung Disidang, 2 Penjaga Warkop di Gresik Didenda Rp 300 Ribu Akibat Jual Miras |
![]() |
---|
Jurus Lempar Batu Melukai Mata 2 Orang, 2 Oknum Pesilat di Gresik Dikirim ke Penjara |
![]() |
---|
Gelar Gebyar Disabilitas di Gresik, Gus Yani Apresiasi Bantuan Mobil Antar-Jemput dari Bank Jatim |
![]() |
---|
Penggerebekan Rumah di Menganti Gresik, Polisi Amankan Ratusan Botol Miras |
![]() |
---|
Razia Kafe di Utara Gresik, Puluhan Botol Miras Berhasil Disita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.