Berita Trenggalek

Jaga Ekosistem Laut Trenggalek, Bupati Mas Ipin Tanam Terumbu Karang Pakai Metode Bioreeftek

Mas Ipin mengatakan penanaman terumbu karang ini dilakukan demi menjaga ekosistem laut di Trenggalek.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: irwan sy
Sofyan Arif Candra/TribunJatim.com
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin Bersama Ketua TP PKK Trenggalek Novita Hardini menyiapkan terumbu karang dengan metode bioreeftek sebelum ditanam di Teluk Prigi. 

Berita Trenggalek

SURYA.co.id, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin), memulai penanaman terumbu karang menggunakan metode Bioreeftek Cinta di Pantai Mutiara, Desa Tasikmadu, Watulimo, Trenggalek, Rabu (8/2/2023).

Mas Ipin mengatakan penanaman terumbu karang ini dilakukan demi menjaga ekosistem laut di Trenggalek.

Metode Bioreeftek menggunakan batok kelapa yang disusun sedemikian rupa sebagai media penempelan bibit atau benih terumbu karang yang dibawahnya dipasang pemberat berupa beton berbentuk hati.

Metode ini diyakini ramah lingkungan karena mengambil dari potensi dari alam.

Mas Ipin sapaan akrabnya, mengingatkan adanya fenomena bleaching terumbu karang atau memutihnya terumbu karang yang terjadi di seluruh belahan dunia akibat pemanasan global.

Belum lagi rusaknya terumbu karang akibat penggunaan potas, bom air dan upaya eksploitatif lainnya. 

"Kawasan taman bawah laut ini harus dikasih buoy agar tidak dilalui perahu bermesin besar. Kalau kelewatan arusnya bisa mengganggu ekosistem di bawahnya," kata Mas Ipin, Rabu (8/2/2023).

Jika terumbu karang mati mengering, maka ekosistem ikan di sekitar juga berkurang, karena terumbu karang merupakan rumah bagi plankton yang menjadi makanan ikan kecil.

Jik tidak ada ikan kecil yang menjadi makanan ikan besar tidak ada maka ikan besar pun juga menghilang.

Putusnya rantai makanan ini dirasakan langsung oleh nelayan.

"Nelayan saat ini melautnya semakin jauh, berbeda dengan beberapa tahun yang lalu ketika ekosistem bawah laut yang masih terjaga," tambahnya.

Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk menjaga ekosistem laut salah satunya dengan menjaga terumbu karang dengan tidak merusak dan mengekploitasi secara berlebihan.

Penanaman terumbu karang ini juga merupakan salah satu persiapan even Mutiara Underwater Festival and Coservatiom (MUF ON) yang akan digelar pada bulan Juni 2023 nanti.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved