BIODATA Laksma TNI Supardi yang Terima Brevet Arsenal Bareng KASAL: Komandan Lantamal V Surabaya

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Laksma TNI Supardi yang baru saja menerima brevet kehormatan artileri senjata angkatan laut (Arsenal).

Diketahui, Laksma TNI Supardi menerima brevet Arsenal bersama dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Muhammad Ali.

Melansir dari Wikipedia, Laksma TNI Supardi lahir 9 Agustus 1967.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AL yang sejak 27 Juni 2022 mengemban amanat sebagai Komandan Lantamal V Surabaya.

Supardi, merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXVI/tahun 1990.

Baca juga: BIODATA Laksdya TNI Irvansyah yang Dimutasi Jadi Pangkogabwilhan I Gantikan Laksamana Muhammad Ali

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Kadisjarahal.

Riwayat Jabatan:

• Komandan KRI Tanjung Nusanive-973[3] (2009)
• Sekdiswatpersal (-2020)
• Kadisjarahal (2020-2022)
• Danlantamal V/Surabaya (2022-Sekarang).

KASAL dan 4 Pati TNI AL Terima Brevet Arsenal

KASAL Laksamana Muhammad Ali mendapatkan brevet kehormatan artileri senjata angkatan laut (Arsenal).

Penyematan brevet itu dilakukan Kepala Arsenal Kolonel Laut (E) Tri Harsono di gudang Arsenal Batu Poron, Madura, Jawa Timur, Senin (6/2/2023).

Selain Muhammad Ali, empat pejabat atau perwira tinggi (pati) TNI AL lainnya, yakni Aspers Kasal Laksamana Muda TNI Irwan Ahmadi, Aspotmar Kasal Mayjen TNI Marinir Nur Alamsyah, Asintel Kasal Brigjen TNI Marinir Suaf Yanu Hardi, serta Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Supardi, juga mendapatkan brevet kehormatan.

Acara penyematan brevet itu diawali dengan penembakan meriam Gun Salute di Lapangan Apel, Selat Madura.

"Arsenal merupakan kunci bagi TNI Angkatan Laut. Seluruh prajurit Arsenal harus tetap menjaga kebanggaan dan kehormatan dalam penugasan yang sangat penting sebagai pengawak dan pengaman gudang amunisi," ujar Ali dalam siaran pers Dinas Penerangan AL, Selasa (7/2/2023).

Ali juga memerintahkan para prajurit Arsenal untuk meningkatkan kesiapan operasional alutsista dan satuan operasi.