Surya Militer
Rekam Jejak Erwin Djatniko, Dulu 2 Kali Gagal Masuk Akmil Kini Malah Sukses Melenggang Jadi Irjenad
Rekam jejak Erwin Djatniko hingga menjadi perwira TNI AD ternyata penuh dengan perjuangan. Dulu 2 kali gagal masuk Akmil, kini sukses jabat Irjenad.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Rekam jejak Erwin Djatniko hingga menjadi perwira TNI AD ternyata penuh dengan perjuangan.
Perjalanan Erwin untuk menjadi Taruna Akmil tidaklah mudah.
Anak ke-6 dari 10 bersaudara ini pernah dua kali gagal diterima setelah mencoba pada tahun 1987 dan 1988.
Tak patah semangat, Erwin kembali mendaftar menjadi Taruna Akmil pada 1989.
Kabar baiknya, kali ini kegigihannya membuahkan hasil.
Baca juga: Kisah Regina Anak Pensiunan Satpam Lolos Akpol usai Gagal 2 Kali, Sempat Disangka Bayar Orang Dalam
Tidak ingin membuang kesempatan, dia menjalani pendidikan dengan giat.
Hasilnya, dia berhasil keluar sebagai lulusan terbaik dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Erwin memulai karier militernya sebagai Komandan Peleton di Yonkav 3/Andhaka Cakti Kodam V/Brawijaya.
Melansir dari Wikipedia, penugasan yang pernah dijalani adalah Susdantonkav di Jerman tahun 1997/1998, Kartika Exchange Program di Australia tahun 1998, Pam Daerah Rawan di Timor Timur (saat ini sudah menjadi sebuah negara Timor Leste) tahun 1998/1999, penugasan sebagai Milob di Kongo tahun 2005/2006, dan penugasan RRC tahun 2015, serta penugasan Singapura dan Jerman tahun 2016.
Baca juga: Sosok Mayjen Candra Wijaya, Jenderal Asal Sidoarjo Jabat Pangdam, Teman Seperjuangan Agus Subiyanto
Riwayat Jabatan:
Pama Pussenkav (1992)
Danton, Danki, Pasi Yonkav 3/AC (2001)
Pabanda Ren Srendam V/Brawijaya (2002)
Danyonkav 3/Tank (2009—2011)
Dandim 0821/Lumajang (2011—2012)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.