Surya Militer

SOSOK Melkyas Ky yang Divonis 20 Tahun Penjara di Kasus Penyerangan Posramil Kisor Tewaskan 4 TNI

Inilah sosok Melkyas Ky, terdakwa penyerangan pos Koramil Kisor yang menewaskan 4 anggota TNI pada 2 September 2021. 

Editor: Musahadah
kolase tribun papua
Melkyas KY terdakwa penerangan pos Koramil Kisor yang tewaskan 4 anggota TNI di Papua. Melkyas divonis 20 tahun penjara. 

"Penerapan hukum yang diskriminatis di Papua menciptakan ketidak adilan, dan menyuburkan konflik berkepanjangan," keluhnya.

Empat Personel TNI Gugur

Jenazah 4 Prajurit TNI yang gugur saat penyerangan di Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Kabupaten Maybrat, Kamis (2/9/2021).
Jenazah 4 Prajurit TNI yang gugur saat penyerangan di Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Kabupaten Maybrat, Kamis (2/9/2021). (tribun papua)

Sebanyak empat personel TNI gugur dalam insiden penyerangan Posramil Kisor di Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Mereka adalah Serda Amrosius, Praka Muhammad Dhirhamsyah, Pratu Zul Ansar, dan Lettu Inf Dirman.

Sedangkan dua orang personel lainnya, yakni Sertu Juliano dan Pratu Ikbal mengalami luka berat.

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen I Nyoman Cantiasa saat itu, membenarkan adanya penyerangan di Posramil Kisor di Papua Barat yang diduga dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris.

"Kamis (2/9/2021) dini hari terjadi penyerangan terhadap Pos Koramil Persiapan Distrik Maybrat Selatan, diduga ini dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris yang menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan anggota kami empat orang gugur, dua luka dan lima orang selamat," ujar Pangdam.

Penyerang diperkirakan berjumlah sekitar 50 orang.

Insiden ini menyisakan cerita tersendiri bagi keluarga korban.

Seperti diketahui, penyerangan Posramil Kisor oleh KKB di Maybrat Papua tersebut menyebabkan empat personel TNI gugur.

Satu di antaranya adalah Pratu Sul Ansyari Anwar.

Tiga jam sebelum diserang, korban menghubungi ayahnya yang tinggal di Desa Tompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

"Malam kejadian sebelum dibantai, anak saya Sul, sempat menelepon. Ia mengabarkan ke saya bahwa dirinya telah mengirimkan uang untuk adiknya yang kuliah di Makassar," ucap Anwar, Ayah Pratu Sul Ansyari Anwar di rumah duka, Jumat (3/9/2021).

Sambil meneteskan air mata, Anwar menceritakan anaknya menelepon dirinya sekitar pukul 00.00 Wita, 3 jam sebelum posnya diserang.

Tidak seperti biasanya, Anwar menceritakan anaknya tersebut berlama-lama berbincang via telepon.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved