Pembunuhan Berantai

ASAL USUL Komplotan Pembunuh Berantai Wowon Cs: Berawal Pura-pura Sampai Buat Sosok Sakral Aki Banyu

Terungkap asal usul terbentuknya komplotan pembunuh berantai Wowon Cs yang telah menghabisi sembilan orang di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.

Editor: Musahadah
kolase kompas TV/istimewa
Komplotan pembunuh berantai Wowon Cs yang terbentuk karena tak biasa. 

SURYA.CO.ID - Terungkap asal usul terbentuknya komplotan pembunuh berantai Wowon Cs yang telah menghabisi sembilan orang di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.

Ternyata,  komplotan Wowon Cs ini tak langsung terbentuk, tapi satu per satu. 

Pertama, pimpinan komplotan, Wowon Erawan alias Aki Banyu bertemu dengan Solihin alias Duloh yang merupakan paman dari salah satu istrinya.  

Wowon mengenal Duloh sejak 2012 lalu secara tak biasa.

"Berkenalan dengan pak Solihin bukan salaman, kan kalau orang kenalan itu salaman. Tapi dia waktu dulu salamannya beda, sambil mukulin pundak sampe tiga kali gitu," kata Wowon kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: ALASAN SEPELE Wowon Erawan Minta Komplotan Habisi Anaknya Berusia 2 Tahun, Ucapannya Bikin Geram

Wowon saat itu diberi air oleh Duloh karena mengeluh jika tengah pusing.

Dengan air racikan Duloh, Wowon mengaku penyakitnya hilang.

Duloh, kata Wowon, mempunyai ilmu-ilmu supranatural saat mengenalkan dirinya ke Wowon yang satu di antaranya adalah bisa menyembuhkan orang yang sedang kesurupan.

"Terus itu saya bilang pak Solihin ini saya pusing sekali, iya sama pak Solihin itu saya dikasih air pakai garam terus diminum sama saya Alhamdulillah sembuh," jelasnya.

Dari perkenalan tak biasa itu, Wowon pun berpura-pura mempunyai ilmu supranatural.

Namun, Wowon tak menyebutkan ilmu apa yang dia pelajari.

"Makannya pak Solihin berguru sama saya, saya juga berguru sama pak solihin, jadi saling tukar ilmu," ucapnya.

Selain itu, Wowon mengenal tersangka lain yakni M Dede Solehudin karena Dede menikahi adik ipar dari Wowon bernama Yeni.

Setelah mereka saling mengenal, akhirnya Wowon mengajak keduanya untuk melakukan penipuan dengan modus penggandaan kekayaan pada 2016 silam.

Wowon mengaku sebelum menjadi penipu, dirinya bekerja sebagai seorang pedagang ikan pindang.

"Waktu dulu saya jualan pindang (ikan) pak," kata Wowon.

Tak puas dengan penghasilan sebagai pedagang pindang, Wowon lantas memiliki ide dengan cara menipu.

Dia menggunakan iming-iming mempunyai ilmu supranatural dan bisa menggandakan kekayaan saat menjaring para korbannya.

Aksi penipuan yang semua korbannya adalah tenaga kerja wanita (TKW) itu dilakukan Wowon bersama dua tersangka lain yakni Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin dimulai 2016.

Wowon melakukan penipuan dengan cara yang tak biasa.

Dia berperan menjadi sosok Aki Banyu yang dianggap oleh tersangka lain dan para korban sebagai sosok sakral dan sakti.

"(Sosok Aki Banyu) Buat nipu aja," ujar Wowon.

Cara kerjanya juga tak biasa.

Wowon mengubah suaranya ketika berkomunikasi dengan para tersangka dan korban penipuan melalui sambungan telepon.

Sosok Aki Banyu ini tidak pernah memunculkan dirinya.

Wowon selalu berdalih para tersangka maupun korban akan bertemu sosok sakral itu ketika sudah sukses.

"Waktu dulu aku suka pagelaran wayang golek, cuma sedikit bisa mengubah suara," tuturnya.

Urusan Pembunuhan Berantai Wowin Cs

Tersangka kasus pembunuhan berantai, (dari kiri) Solihudin, Wowon, dan Dede.
Tersangka kasus pembunuhan berantai, (dari kiri) Solihudin, Wowon, dan Dede. (Kolase kompas.com)

Tak cuma berkomplot menipu para TKW, Wowon, Duloh dan Dede ternyata terlibat pembunuhan berantai

Korban yang pertama kali dibunuh adalah istri kelima Wowon yang dinikahi secara siri bernama Halimah pada 2016.

"Urutannya (pembunuhan Wowon cs) itu pertama Halimah tahun 2016," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga saat dihubungi, Sabtu (28/1/2023).

Selanjutnya, aksi sadis Wowon cs berlanjut pada 2021.

Di tahun itu, ada empat orang yang dibunuh kelompok pembunuhan berantai itu.

"Selanjutnya, Siti 2021, Noneng 2021, Wiwin 2021, Farida 2021," ucapnya.

Pada 2022, kata Panjiyoga, para tersangka membunuh anak kandungnya sendiri bernama Bayu (2) yang jasadnya dikuburkan di sebuah lubang di rumahnya di kawasan Cianjur, Jawa Barat.

Aksi pembunuhan berlanjut pada 2023 yakni tiga orang yang merupakan keluarga Wowon atas nama istrinya, Ai Maemunah dan dua anak tirinya Ridwan Abdul Muiz dan M. Riswandi.

 "Lalu korban pembunuhan yang di Bekasi 2023," jelasnya.

Sejauh ini, total ada sembilan orang yang dibunuh Wowon cs ini.

Siap Terima Hukuman Mati

Terungkap ucapan Wowon yang meminta anaknya dihabisi oleh komplotannya.
Terungkap ucapan Wowon yang meminta anaknya dihabisi oleh komplotannya. (kolase youtube kompas TV)

Wowon mengaku menyesal telah menipu hingga membunuh sembilan orang yang tujuh di antaranya keluarga tersangka.

Setelah merasakan dinginnya jeruji besi, Wowon mengaku dirinya sudah tobat dan mengakui dosa besarnya tersebut.

"Iya nyesel sekarang. Sekarang mau tobat," kata Wowon kepada wartawan, Kamis (2/2/2023).

Wowon juga meminta maaf kepada seluruh keluarga korban karena keserakahannya membuat sejumlah orang dia bunuh.

"Ya saya minta maaf ke keluarga sudah menjalankan mengorbankan anak anaknya yang juga belum jadi korban saya minta maaf yang sedalam dalamnya, udah kekhilafan saya mau diapain juga saya siap," tuturnya.

Sementara itu, partner in crime Wowon, Solihin alias Duloh juga mengaku menyesal telah termakan tipu daya Aki Banyu alias Wowon sehingga membunuh sebagian besar korban.

Duloh menyebut dirinya siap menerima hukuman yang seberat-beratnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.

"Siap (dihukum berat), siap (dihukum mati). Apa saja (hukumannya) yang itu dilaksanakan, saya terima," kata Duloh dalam kesempatan yang sama.

Meskipun telah membunuh sembilan nyawa, nyatanya Duloh tetap mengaku memiliki rasa khawatir setelah mengeksekusi korban kedua.

"Kalau pertama gak takut, sesudahnya takut. Iya gak bisa tidur. Ya kemarin (pembunuhan di Bekasi) juga sama kepikiran. Takut, tapi pasrah aja. (Karena) demi duit itu (Janji Uang Rp500 juta), sudah uang sama sakti gitu (janji Wowon)," jelasnya.

Terakhir, tersangka M. Dede Solehudin juga menyampaikan penyesalannya. Dia tak berpikir jika sosok sakral Aki Banyu ternyata kakak iparnya sendiri.

"Iya saya menyesal sekarang. Saya enggak tau kalau Aki Banyu itu ya Wowon," jelasnya.

Untuk informasi, Polda Metro Jaya menangkap tiga tersangka pembunuhan berantai di Bekasi hingga Cianjur, Jawa Barat. 

Mereka adalah Wowon Erawan alias Aki Banyu, Solihin alias Duloh dan Muhammad Dede Solehudin.

Total ada sembilan orang yang tewas yang terdiri dari tujuh orang keluarga yakni Halimah, Ai Maemunah, Ridwan Abdul Muiz, M. Riswandi, Wiwin Winarti, Noneng, dan Bayu (2).

Sementara dua orang korban tewas lainnya  adalah tenaga kerja wanita (TKW) yakni Farida dan Siti Fatimah.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap Asal Usul Terbentuknya Komplotan Serial Killer Wowon Cs, Berawal Dari Perkenalan Tak Lazim

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved