Berita Surabaya

Tahun 2023, Jatim Target Produksi Padi Meningkat Jadi 10,5 Juta Ton

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Dydik Rudy Prasetya mengatakan, Pemprov Jatim tengah menggenjot perluasan lahan tambah tanam (LTT).

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/m sudarsono
Petani di Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban sedang memberi pupuk tanaman padinya. 

“Jangan dilihat 10 persennya. Tapi jika target kita produksi gabah mencapai 10,5 juta ton, 10 persennya saja sudah 1 juta ton lebih. Maka ini penting,” tegasnya.

Terakhir, Dydik menegaskan, petani juga akan dimaksimalkan untuk penyaluran pupuk bersubsidi. Terutama untuk urea dan NPK. Menurutnya yang akan didorong lagi adalah suplai pupuk NPK.

“Karena untuk suplai NPK bersubsisi bari memenuhi 46 persen dari total kebutuhan. Beda dengan urea yang sudah 92 persen,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Kabupaten Ngawi dalam menjaga produktivitas beras sepanjang tahun 2022.

Terutama produksi beras pada Bulan November 2022 yang berhasil memproduksi surplus sebanyak 91,26 ribu ton. Capaian Kabupaten Ngawi tersebut tercatat sebagai daerah tertinggi surplus gabahnya se-Indonesia.

Sementara pada Bulan Desember 2022 lalu, surplus gabah di Kabupaten Ngawi sebanyak 15,75 ribu ton atau tertinggi kedua se-Indonesia setelah Kabupaten Karawang. Secara komulatif produksi gabah kabupaten Ngawi tertinggi se Indonesia.

“Alhamdulillah, tingginya produktivitas beras maupun padi di kabupaten/kota akan sangat berarti terhadap stok beras di Jatim dan nasional,” kata Khofifah.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved