BERKACA DARI Kasus Tukang Becak di Surabaya Bobol Rekening BCA, Ini Tips OJK Agar Tak Jadi Korban
Kasus tukang becak di Surabaya bobol rekening BCA ramai jadi sorotan. Berikut Tips OJK Agar Tak Jadi Korban aksi serupa.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Kronologi Lengkap
Diberitakan sebelumnya, letak rumah Muin Zachry (81) cukup strategis, hanya berjarak 100 meter dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya.
Karena itu, Muin membuka 5 kamar di rumahnya untuk dijadikan kos harian.
Letak kos harian itu berada di dalam satu petak rumahnya. Tepatnya di lantai dua.
Karena usaha tersebut, membuat rumah Muin sering didatangi tamu dari jauh.
Sekilas kos harian milik Muin tak ada bedanya dengan kos harian yang ada di kawasan tersebut.
Namun siapa sangka, di balik itu pernah ada penjahat yang tinggal di dalamnya.
Nama penjahat itu ialah M Thoha (40) asal Bandung. Sementara yang menjadi korban kejahatannya ialah Muin sendiri, si pemilik kos.
Uang Muin senilai Rp 320 juta hasil menjual dua rumah dikuras habis oleh Thoha.
Padahal, semua uang itu disimpan Muin di Bank BCA. Bank yang selama ini dikenal sistem keamanannya terjamin.
Modus operandi yang digunakan Thoha tidak menghipnotis Muin atau teller bank. Bukan juga melakukan perampokan seperti dugaan Anda. Melainkan, hanya dengan modal masker penutup wajah.
Kronologi lengkapnya seperti ini, Thoha pada tanggal 5 Juli 2022, datang ke rumah Muin untuk menjadi penghuni kos.
Kemudian, Thoha dipersilakan menempati kamar yang paling dekat dengan tangga.
Sejak hari pertama tinggal di situ, tanpa disadari Muin, Thoha ternyata mengamati di mana Muin menyimpan barang-barang berharga. Termasuk kapan rumah Muin dalam kondisi sepi.
Muin terkecoh, karena Thoha termasuk orang yang lihai bercakap. Sampai-sampai Muin sempat ditawari bisnis untung gede dari jual beli mobil. Ambil barang dari Jakarta lalu dijual di Surabaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.