Berita Kota Probolinggo

Karena Suka Bermain Burung, Anggota Damkar Kota Probolinggo Bisa Raup Jutaan

Harga sepasang puter pelung mencapai jutaan rupiah apalagi kerap menyabet kejuaraan. Hampir seluruh puter pelung milik Satiman gacor

surya/danendra Kusumawardhana
Satiman (45), anggota Damkar Kota Probolinggo menunjukkan burung puter pelung hasil budidayanya, Minggu (29/1/2023). 

SURYA.CO.ID, KOTA PROBOLINGGO - Hobi yang bisa menguntungkan secara ekonomis, juga bisa menjadi alternatif pemasukan bagi seseorang. Menjadi anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Probolinggo dengan gaji pas-pasan, Satiman (45), tidak resah karena ia bisa mendapatkan penghasilan tambahan lumayan besar dari bermain burung.

Satiman memang suka memelihara burung, dan pilihannya adalah puter pelung. Di rumahnya, di Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Satiman memiliki belasan ekor burung puter dengan berbagai usia.

Ditemui SURYA, Minggu (29/1/2023), Satiman tengah membersihkan kandang sembari memberi pakan puter pelung. Anggukan merdu puter pelung juga terdengar riuh bersahutan. Bila dicermati, suara yang dikeluarkan seperti rintihan atau lolongan serigala.

Kandang puter pelung berukuran 50x100 cm itu terletak di teras rumah. Kandang tersebut dibuat bersusun dengan puluhan ruang.

Dikisahkan Satiman, ia mulai menggeluti budidaya puter pelung sejak 2020. Tidak ada kendala berarti saat memulai bisnis ini. Sebab, puter pelung tergolong mudah dibudidaya dan perkembangbiakannya pun cepat.

"Musim kawinnya 3-4 bulan. Setiap betina menghasilkan dua telur. Telur menetas selama 15 hari. Untuk menghindari kegagalan dalam budidaya harus rutin mengecek kondisi hingga kebersihan kandang," katanya.

Kini Satiman telah memiliki 20 pasang atau setara 40 ekor puter pelung. Tiap ruang pada kandang berisi sepasang puter pelung. "Beberapa betina puter pelung baru saja bertelur. Totalnya ada delapan telur. Jumlah puter pelung bakal bertambah," terangnya.

Puter pelung diyakini sebagai burung pembawa rezeki. Hal tersebut rupanya menghampiri Satiman karena ia memperoleh pundi-pundi uang dari berjualan puter pelung. Harga sepasang puter pelung mencapai jutaan rupiah apalagi kerap menyabet kejuaraan. Hampir seluruh puter pelung milik Satiman gacor.

"Harga sepasang puter pelung juara sekitar Rp 10 juta sampai Rp 20 juta. Puter pelung milik saya langganan menyabet juara di wilayah Tapal Kuda. Jika ingin puter pelung gacor pakannya perlu diperhatikan dan sering-sering diikutsertakan lomba. Saya memakai pakan jenis milet putih," pungkasnya. ******

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved