Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal

REAKSI Polri Soal Tudingan Internalnya Tak Mau Ferdy Sambo Divonis Maksimal, Akan Ditindaklanjuti?

Pihak Polri memberikan reaksi terkait tudingan menyebut internalnya ada yang tak mau Ferdy Sambo divonis maksimal. Akankah ditindaklanjuti?

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Terdakwa pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo, saat sidang. Simak reaksi Polri Soal Tudingan Internalnya Tak Mau Ferdy Sambo Divonis Maksimal. 

SURYA.co.id - Pihak Polri memberikan reaksi terkait tudingan menyebut internalnya ada yang tak mau Ferdy Sambo divonis maksimal.

Mereka berjanji akan menindaklanjutinya jika memang ada informasi dari Propam Polri atau Itwasum.

Diketahui, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menyampaikan bahwa internal Polri tidak menghendaki jika Ferdy Sambo mendapatkan vonis hukuman maksimal di kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Sebab, menurut Sugeng, jika Sambo mendapat hukuman maksimal maka ia dapat membuka sumber daya informasi atau kebobrokan anggota Polri lainnya.

Merespon tudingan tersebut, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan dirinya masih belum mengetahui soal hal itu.

Namun, Dedi mengatakan, isu seperti itu biasanya akan didalami oleh Itwasum atau Propam Polri.

"Biasanya isu-isu seperti itu ada pengawas internal dalam hal ini Pak Irwasum, maupun dari Propam juga pasti akan menindaklanjuti," ucap Dedi di Hotel Ambara, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Soal Isu Tak Mau Sambo Divonis Maksimal, Polri: Akan Diproses Irwasum dan Propam'.

Dedi mengatakan akan menanyakan soal klaim IPW tersebut ke Irwasum dan Propam.

Baca juga: PERNYATAAN Terbaru Mahfud MD Soal Gerakan Bawah Tanah Ferdy Sambo, Pengacara Tantang Buka Identitas

Nantinya, kata Dedi, apabila sudah ada informasi akan disampaikan.

"Sampai hari ini kami belum dapat informasi itu," ujarnya.

Gerakan Bawah Tanah Ferdy Sambo

Sementara itu, Menkopolhukam Mahfud MD memberikan pernyataan terbaru mengenai isu gerakan bawah tanah untuk mengatur vonis Ferdy Sambo di perkara pembunuhan Brigadir J

Seperti diketahui, isu adanya gerakan bawah tanah di kasus Ferdy Sambo kali pertama dimunculkan Mahfud MD pekan lalu.   

Mahfud MD menyebutkan bahwa gerakan bawah tanah untuk Ferdy Sambo itu sebagai gerilya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved