Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal

ALASAN Arif Rahman dan Irfan Widyanto Dituntut Lebih Rendah dari 4 Eks Anak Buah Ferdy Sambo, Jujur?

Terungkap alasan jaksa penuntut umum menuntut Arif Rahman Arifin dan Irfan Widyanto lebih rendah dibandingkan 4 mantan anak buah Ferdy Sambo lain

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
AKBP Arif Rahman, Kompol Baiquni Wibowo dan AKP Irfan Widyanto, para terdakwa obstruction of justice saat disidang, Rabu (19/10/2022). Arif Rahman dan Irfan Widyanto dituntut leboh rendah karena alasan ini. 

"Yang seharusnya terdakwa melakukan tindakan mengamankannya untuk diserahkan kepada yang mempunyai kewenangan yaitu penyidik," sambung JPU.

Kemudian jaksa melanjutkan tindakan terdakwa telah melanggar prosedur pengamanan bukti sistem elektronik terkait kejahatan tindak pidana di mana di dalam perbuatan tersebut tidak didukung surat perintah yang sah.

Alasan Tuntutan Irfan Widyanto Ringan

AKP Irfan Widyanto Mengaku Kecewa dan Sedih Terseret Kasus Ferdy Sambo. Simak profil dan biodatanya.
AKP Irfan Widyanto Mengaku Kecewa dan Sedih Terseret Kasus Ferdy Sambo. Simak profil dan biodatanya. (KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)

Di bagian lain, satu hal yang meringankan tuntutan Irfan Widyanto adalah, dia pernah menyabet penghargaan Adhi Makayasa atau lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) terbaik pada tahun 2010 silam.

"Terdakwa pernah mengabdi kepada negara dan lernah berprestasi sebagai penerima penghargaan Adhi Makayasa atau lulusan Akpol terbaik pada tahun 2010," ucap Jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).

Atas raihan itu, Jaksa menyebut Irfan diharapkan bisa mengubah sikap dan perilakunya dikemudian hari setelah terlibat kasus obstruction of justice kematian Brigadir J ini.

"Sehingga dapat mengubah perilakunya di kemudian hari," jelasnya.

Tak hanya itu, Jaksa juga menilai Irfan selaku terdakwa dianggap bersikap sopan selama persidangan.

"Dan terdakwa masih muda serta mempunyai tanggung jawab," kata Jaksa Penuntut Umum.

Dilansir dari wikipedia, penghargaan Adhi Makayasa adalah penghargaan tahunan bagi lulusan terbaik dari Akademi Kepolisian (Akpol) Magelang.

Penerima penghargaan ini adalah mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek yakini akademis, jasmani, dan kepribadian (mental).

Penganugerahan Adhi Makayasa secara langsung diberikan Presiden Republik Indonesia (atau perwakilan atas nama Presiden).

Pemberian anugerah Adhi Makayasa dilaksanakan pada acara Prasetya Perwira (Praspa) dan Sumpah Perwira, yaitu upacara pelantikan para taruna TNI dan Polri.

Sejak dipisahkannya Polri dari struktur TNI pada tahun 2000, maka taruna Akpol hanya mengikuti Pelantikan Perwira dan penganugerahan Adhi Makayasa.

Sedangkan acara Sumpah perwira polisi dilakukan dalam upacara terpisah.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved