Grahadi

Pemprov Jatim

Zulfi Bajra, Sosok Programmer Disabilitas Dibalik Big Data ASN Pemprov Jatim

Dibalik kesuksesan hadirnya big data ASN Pemprov Jawa Timur, ada sosok Zulfi Bajra seorang programmer penyandang disabilitas tunarungu.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro
Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni berdiskusi dengan Zilfi Bajra ASN disabilitas tunarungu yang memprakarsai Big Data ASN Jatim Simaster, Selasa (10/1/2023). 

Maklum, karena Zulfi memiliki kecenderungan memiliki framework yang komplit. Sehingga menjadi keunggulan bagi dirinya sendiri. 

Ingin memperkaya ilmunya dalam bidang teknologi informatika, Zulfi bahkan saat ini tengah menempuh S2 di STTS Jurusan Teknik Informatika Surabaya. Dengan harapan ia bisa semakin menambah ilmu dan mengembangkan kemampuan yang ia miliki. 

Pada sesama penyandang disabilitas, Zulfi memberikan semangat bahwa setiap orang berhak dan bisa berkarya dengan bagaimanapun kondisinya. Kekurangan tidak akan menjadi batasan asalkan memiliki kemauan, keahlian dan keterampilan yang mumpuni. 

"Orang disabilitas tidak terkalahkan dan bisa setara dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki. Karena itu adalah kelebihan kita. Semangat untuk kita semua," pungkas Zulfi. 

Sementara itu, Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni mengatakan bahwa Pemprov Jawa Timur memiliki 41 tenaga ASN disabilitas. Salah satunya ada di BKD yaitu Zulfi ini. Dikatakan wanita yang akrab disapa Yuyun ini, Zulfi sangat cakap dan mudah diajak berkoordinasi. 

"Kekurangan yang ia miliki tidak menjadi kendala dalam bekerja. Big data ASN Simaster ini Zulfi salah satu permakarsanya," tegasnya. 

Simaster ini sedang dikembangkan lagi karena manfaatnya sangat besar. Dengan big data Simaster ini bahkan bisa  membuat pengusulan kenaikan pangkat ASN sehingga bisa paperless. 

"Sistem ini membuat transparansi di internal kita. Karena sesama ASN bisa saling tahu. Sehingga merit sistem bisa berjalan. Dan semua jadi efektif efisien," tandasnya. 

Ia mengapresiasi kinerja Zulfi yang telah banyak membantu BKD Jatim. Ini adalah bentuk komitmen Pemprov Jatim dalam memberikan ruang bagi disabilitas untuk bisa bekerja dan bekarya. Sehingga semua bisa mendapatkan kesetaraan. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved