Berita Gresik
Warga Perum Grand Verona Resah dengan Aktivitas Dukun Pengganda Uang di Gresik, Ini Alasannya
Warga Perum Grand Verona, mengaku resah dengan aktivitas dukun pengganda uang di Gresik bernama Mohamad Yanto alias Abah Yanto.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, GRESIK - Warga Perum Grand Verona, mengaku resah dengan aktivitas dukun pengganda uang di Gresik bernama Mohamad Yanto alias Abah Yanto.
Selama ini, pasien yang ingin menggandakan uang datang silih berganti pada malam hari ke tempat tinggal Abah Yanto di blok F nomor 16.
Abah Yanto, disebut melakukan ritual menggunakan keris dan jenglot menghisap darah manusia.
Puluhan kantong darah juga ditemukan tersimpan dalam lemari es di rumahnya.
Baca juga: Sosok Abah Yanto Dukun Pengganda Uang di Gresik, Seperti Ini Kesaksian Tetangga
Baca juga: Dukun di Gresik Diamankan Polisi, Mengaku Bisa Gandakan Uang, Tapi Tinggal di Rumah Kontrakan
Baca juga: Ditemukan 34 Kantong Darah dari Rumah Dukun Pengganda Uang di Gresik, Diduga untuk Makan Jenglot
Aksi dukun pengganda uang itu akhir harus berakhir, setelah salah satu korbannya tersadar, ternyata Abah Yanto menggunakan uang mainan untuk menipu para korban.
Ketua Paguyuban Perum Grand Verona, Edo Saputra mengatakan, Yanto baru 3 bulan mengontrak rumah di wilayah tersebut.
Disebutkan, Abah Yanto bahkan belum memenuhi persyaratan penyerahan identitas.
"Yanto awalnya sakit, kami iba, kami beri waktu 3 bulan percobaan, kalau tidak bisa memenuhi persyaratan langsung kami usir," ujar Edo, Jumat (13/1/2023).
Selama ini, lanjut, tamu Abah Yanto datang silih berganti. Ada perempuan datang malam pulang pagi. Mereka melakukan aktivitas seperti membaca sesuatu menggunakan pengeras suara.
Saat ditegur selalu bergeming. Ditambah lagi, banyak mobil milik pasien parkir sembarangan, membuat warga tidak nyaman.
"Kami resah, karena kami dapat info di Ngabetan kalau Yanto bermasalah, penggandaan uang untuk penipuan. Warga sendiri terganggu, banyak tamu datang malam hingga subuh, sudah kami tegur," terangnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.