Berita Gresik
Dukun di Gresik Diamankan Polisi, Mengaku Bisa Gandakan Uang, Tapi Tinggal di Rumah Kontrakan
Dukun pengganda uang di Gresik diamankan Satreskrim Polres Gresik. Korban setor uang hingga ratusan juta rupiah.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, GRESIK - Dukun pengganda uang di Gresik diamankan Satreskrim Polres Gresik.
Pelaku berinisial MY (42) warga Menganti diamankan di Perum Grand Verona F7/16, Gresik.
Dukun tersebut mengaku mampu menggandakan uang ratusan juta menjadi miliaran rupiah.
Saat beraksi, MY menggunakan barang-barang klenik seperti keris agar korbannya percaya.
Baca juga: Ditemukan 34 Kantong Darah dari Rumah Dukun Pengganda Uang di Gresik, Diduga untuk Makan Jenglot
Tidak lupa, buah kelapa muda ditambah jenglot dan darah manusia menjadi aksesoris pelengkap.
Korban dukun pengganda uang tersebut, berasal dari luar kota.
Korban menyerahkan uang puluhan juta rupiah hingga ratusan juta rupiah kepada pelaku.
korban termakan janji MY, bahwa uang ratusan juta rupiah akan digandakan menjadi miliaran rupiah.
Saat MY melakukan ritual, korban sempat percaya karena ada jenglot berambut panjang menghisap darah kemudian uang segebok ditata rapi memanjang diberikan kepada korban.
Korban melihat banyak uang mainan di dalam rumah tempat praktek tersebut. Korban langsung tersadar dan melaporkan peristiwa ini ke Satreskrim Polres Gresik. Pelaku langsung diamankan di rumahnya.
"Sudah setahun beraksi menjadi dukun pengganda uang, kami amankan di rumah kontrakannya di Perum Grand Verona," ujar Kanit Pidek Satreskrim Polres Gresik, Ipda Luthfi Hadi, Rabu (11/1/2023).
Korban awalnya setor Rp 65 juta, kemudian tambah lagi Rp 550 juta. Uang yang awalnya digandakan menjadi Rp 3,9 miliar.
"Ternyata uang yang diberikan tidak sesuai. Bahkan ada uang mainan di sana," tambahnya.
MY saat ini menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Gresik.
Salah satu tetangga korban, Irwan mengaku sudah berulang kali menegur perbuatan MY. Mulai dari menerima tamu tengah malam hingga subuh, kemudian mobil pasiennya yang berjejer mengganggu lalu lalang warga.
Namun, MY tetap tetap acuh dan berusaha menutup diri dari tetangga.
Awalnya MY mengaku sebagai tukang pijat, kemudian beralih menjadi pengobatan alternatif.
"Baru tahu kalau ditangkap karena dukun pengganda uang. Kemarin ada ramai-ramai saya lihat waktu diamankan," ujar Irwan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.