FAKTA Anton Gobay, Pemilik Senjata Ilegal yang Ditangkap di Filipina, Benarkah Terlibat KKB Papua?
Anton Gobay baru-baru ini jadi sorotan karena ditangkap di Filipina sedang membawa banyak senjata api ilegal. Benarkah Terlibat KKB Papua?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Dalam pemberitaan disebutkan bahwa polisi menangkap Anton Gobay (29) dan dua rekannya dari Filipina bersamaan dengan selusin senjata api di Provinsi Sarangani pada Sabtu (7/1/2023).
Dilansir dari Rappler.com, kedua teman Anton Gobay yang turut ditangkap ialah Michael Tino (25) dari Maitum, Sarangani dan Jimmy Desales Abolde (53) dari Labangal, Kota General Santos.
Kepolisian Filipina menyita dari mereka 10 senapan serbu Colt AR-15, senapan Para 9mm, 20 magazen baja, dan 10 popor senapan yang bisa dilepas.
3. Diduga Berkaitan Dengan KKB Papua
Sementara kiprah Anton Gobay sendiri diketahui pernah menjadi satu dari 13 tersangka yang terindikasi mengikuti rapat koordinasi pengesahan Tentara Pembebasan Negara Papua Barat pada tahun 2014 lalu.
Dilansir dari Tribunnews.com, 13 tersangka pada saat itu diamankan aparat gabungan Polres Jayapura dan TNI seusai mengikuti acara pelantikan Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) Komando Daerah Operasi Hans Rikard Joveni.
Mereka adalah delegasi dari beberapa kabupaten, yakni Nabire, Paniai, dan Yalimo.
”Identitas para tersangka adalah Zeth Demotekay, Filemon Yare, Losedek Loko, Herman Siep, Alpinus Pahabol, Mathius Young, John Dokopa, Kat Mabel, Tabi Loko, Yos Watei, Enos Hisage, Nius Alom, dan Anton Gobay,” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Sulistyo Pudjo pada Senin (18/8/2014).
4. Seorang Pilot
Polisi masih menyelidiki kasus penangkapan seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Anton Gobay di Filipina atas dugaan kepemilikan senjata api ilegal.
Kadiv Hubungan Internasional (HubInter) Polri Irjen Pol Krishna Murti mengatakan dari hasil pemeriksaan, Anton Gobay bekerja sebagai seorang pilot.
"Sementara dari hasil interogasi pekerjaan yang bersangkutan adalah Pilot yang bekerja di Filipina," kata Krishna Murti kepasa wartawan, Senin (9/1/2023), seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Krishna mengatakan Anton Gobay ditangkap dengan dua warga negara Filipina.
"Lokasi penangkapan sekitar 2 jam perjalanan udara dari Manila, dan Athase Polri di Manila sedang dalam perjalanan menuju lokasi utk mengembangkan kerjasama penyelidikan lebih lanjut bersama Kepolisian Philipina," ucapnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
KKB Papua
Anton Gobay
senjata api ilegal
Filipina
Irjen Pol Khrisna Murti
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Breaking News - Massa Bakar Gedung Negara Grahadi, Aksi Demo di Surabaya Makin Tak Terkendali |
![]() |
---|
Bikin Melongo Nilai Ijazah Ahmad Sahroni Yang Dijarah Massa, Segini Nilai Rata ratanya |
![]() |
---|
Pangdam V Brawijaya dan Gubernur Khofifah Temui Massa Demonstran di Depan Grahadi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Gedung Grahadi Surabaya Dibakar Massa, Ruang Kerja Wagub Jatim Hangus |
![]() |
---|
Bali United Menang 1-0 dari Madura United, Laga Diwarnai Kartu Merah dan Penalti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.