Bikin Melongo Nilai Ijazah Ahmad Sahroni Yang Dijarah Massa, Segini Nilai Rata ratanya

Sahroni menjadi bulan bulanan netizen dan target utama karena pernyataannya yang menyebut seruan pembubaran DPR sebagai “mental orang tolol sedunia

|
Editor: Wiwit Purwanto
Tribunnews
Ahmad Sahroni 

SURYA.CO.ID – Demontrasi besar hingga kini belum usai, dimulai di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, sejak 25 Agustus 2025, termasuk tragedi meninggalnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan, memunculkan sorotan tajam terhadap sejumlah anggota DPR.

Di antara nama-nama yang paling dicari oleh pendemo dan netizen adalah Ahmad Sahroni menempati posisi teratas bersama dua rekannya, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Surya Utama (Uya Kuya).

Sahroni menjadi bulan bulanan netizen dan target utama karena pernyataannya yang menyebut seruan pembubaran DPR sebagai “mental orang tolol sedunia,” yang dianggap merendahkan aspirasi publik.

Selain itu, beredar kabar ia melakukan perjalanan ke luar negeri saat demonstrasi berlangsung, memicu kemarahan lebih lanjut dari massa.

Baca juga: Daftar Barang Mewah Ahmad Sahroni Ludes Dijarah Massa, Jam Rp 11 Miliar hingga Brankas Isi Dolar

Puncak sorotan terhadap Sahroni terjadi pada Sabtu petang (30/8/2025), ketika rumah mewahnya di Jalan Swasembada Timur XXII, Tanjung Priok, Jakarta Utara, digeruduk massa.

Tanpa ada aparat yang berjaga dan tanpa penghuni di dalam rumah, massa yang tak terkendali merangsek masuk dengan merusak gerbang besar dan melakukan pelemparan ke bagian depan serta seisi rumah.

Beberapa warga dilaporkan melakukan penjarahan dan merusak terhadap barang mewah seperti jam tangan, tas bermerek, action figure Iron Man, hingga satu unit mobil listrik.

Tapi ada satu yang mengejutkan, massa juga menemukan dan menyebarkan dokumen pribadi milik Sahroni, termasuk ijazah SMP yang langsung viral di media sosial.

Pada foto ijazah yang beredar, terlihat bahwa nilai rata-rata Sahroni saat duduk di bangku SMP berada di angka 6, termasuk mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) yang juga bernilai 6.

Baca juga: Trio DPR Yang Paling Dicari, Ahmad Sahroni Salah Satunya, Rumahnya Kena Serbu

Nilai tersebut berada di bawah ambang batas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang umumnya ditetapkan di angka 7.0.

Salah satu unggahan yang viral berasal dari akun X @Grizellaeris, yang menulis:

“ANJIR NILAINYA SAHRONI DI BAWAH KKM???????? SE OON INI KOK BISA JADI DPR”

Menurut data dari Portal Data Induk Ijazah milik Kemendikdasmen, ijazah SMP tahun 1990-an seperti milik Sahroni masih tercatat dalam arsip digital dan dapat diverifikasi melalui sistem daring.

Sistem ini memungkinkan publik untuk memeriksa keabsahan ijazah berdasarkan nama, NIK, dan tanggal lahir, meski tidak menyertakan nilai secara terbuka.

Aksi penjarahan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan sosial menyusul kontroversi kenaikan tunjangan DPR RI yang disebut mencapai Rp120 juta per bulan. Sahroni, yang dikenal dengan julukan “Crazy Rich Tanjung Priok,” menjadi simbol kemarahan publik terhadap gaya hidup elite politik yang dianggap tidak mencerminkan kondisi rakyat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved