Pilpres 2024

Jenderal Andika Perkasa Terganjal Restu Demokrat-PKS Untuk Jadi Cawapres, Pengamat Beber Penyebabnya

Pengamat menilai wacana Jenderal Andika Perkasa bakal jadi Cawapres Anies Baswedan akan terganjal restu dari Demokrat dan PKS. Berikut analisisnya.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Pengamat menilai wacana Jenderal Andika Perkasa bakal jadi Cawapres Anies Baswedan akan terganjal restu dari Demokrat dan PKS. 

"Saya belum memutuskan karena saya masih aktif. Kalau saya berbicara itu gak enak. Nanti lah setelah saya fully retired. Setelah pensiun mungkin saya akan berpikir lebih serius," kata jenderal bintang empat ini.

Diakui Andika, usia 58 yang disandangnya adalah usia yang masih sangat produktif.

"Yang penting saya harus tetap produktif," tegasnya. 

Disinggung mengenai banyak survey yang menjagokan dia sebagai capres/cawapres, Jenderal Andika mengucapkan terimakasih karena baginya iyu suatu kepercayaan. 

Bagi saya itu suatu kepercayaan. Orang kenal aja enggak. Mungkin menganggap saya ada di hati mereka. Bener-bener  suatu kehormatan. Saya sangat berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya," tegasnya. 

Lalu, saat ditanya apakah dia senang dengan survey itu? Jenderal Andika mengakuinya. 

"Senang karena saya dipercaya," katanya. 

"Bukan senang hasilnya?," tanya Aiman Witjaksono, presenter The Prime Show. 

"Enggak dong, masih belum ini lah," ucap Andika. 

"Artinya suara publik diperhatikan, kalau publik memanggil tidak ada yang boleh ditolak?," tanya AIman lagi. 

"Oh iya..," jawab Andika sambil tertawa.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved