Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal
JERITAN HATI 5 Anak Buah Ferdy Sambo Tercurah di Sidang, Terbaru Chuck Putranto: Bapak Tega Ke Saya
Jeritan hati anak buah Ferdy Sambo kembali terungkap di sidang kasus perintangan penyidikan atau obstruction of justice pembunuhan Brigadir J.
Keinginan marah itu diungkapkan AKP Irfan Widyanto saat diminta memberi tanggapan atas kesaksian Ferdy Sambo di sidang kasusnya yang digelar di PN Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2022) malam.
Saat itu AKP Irfan Widyanto menyampaikan tak ada tanggapan untuk kesaksian Ferdy Sambo.
"Mohon izin yang mulia, saya tidak ada tanggapan. Awalnya saya hanya ingin marah," kata Irfan sambil membetulkan masker hitam yang melekat di wajahnya.
Setelah itu lulusan terbaik Akpol 2010 itu tampak tertunduk sambil sesekali tangannya menekan hidung seolah menahan tangis.
"Bagaimana?," tanya hakim lagi.
"Saya tidak ada tanggapan yang mulia," ucap Irfan lagi dengan suara bergetar.
Tangannya tampak merapikan buku di depannya sambil terus menunduk.
Kuasa hukum yang berada di sampingnya, tampak menenangkan dengan menepuk punggung Irfan.
Irfan tertunduk sambil terus menekan hidung seperti menahan tangis.
Saat itu lah hakim memberikan nasehat untuk peraih Adhi Makayasa Akpol 2010.
"Kalau kemarahan itu ya pada akhirnya menjadi penyesalan. Orang kuat, itu yang bisa menahan amarahnya," ucap hakim.
Setelah itu hakim mempersilakan Ferdy Sambo meninggalkan tempat duduknya.
Ferdy Sambo langsung beranjak menuju tempat Irfan dan menyalaminya.
2. Kombes Susanto Sebut 'Jenderal Kok Bohong'

Mantan Kabag Gakkum Polri Kombes Susanto Haris juga menyampaikan kekecewaannya karena ikut terseret kasus tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir Yoshua.