Rumah Dinas Wali Kota Blitar Dirampok

Sepekan Lebih Kasus Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Belum Terungkap, Ini Respons Santoso

Sudah lebih sepekan, kasus perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar belum terungkap. Menanggapi hal itu, Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Samsul Hadi
Wali Kota Blitar, Santoso. 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Sudah lebih sepekan, kasus perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar belum terungkap.

Tim gabungan dari Polda Jatim dan Polres Blitar Kota terus mendalami bukti-bukti untuk mengungkap para pelaku perampokan yang menyekap Wali Kota Blitar, Santoso bersama sang istri, Feti Wulandari dan tiga Satpol PP penjaga rumah dinas.

Pelaku juga menggasak uang tunai Rp 400 juta dan perhiasan dari rumah dinas Wali Kota Blitar.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus itu kepada polisi.

Baca juga: KRONOLOGI LENGKAP Komplotan Perampok Berpistol Sekap Wali Kota Blitar Santoso dan Sang Istri

Baca juga: Selain Pakai Mobil Pelat Merah Palsu, Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Juga Kenakan Topi Korpri

Baca juga: Wali Kota Blitar Santoso Buka Suara Soal Perampokan di Rumah Dinas, Ini Penjelasannya

Menurutnya, tim gabungan dari Polda Jatim dan Polres Blitar Kota sudah melakukan langkah-langkah secara profesional dalam penanganan kasus perampokan di rumah dinas.

"Kami serahkan (penanganan) kepada polisi, karena dari Polda Jatim dan Polres Blitar Kota sudah melakukan langkah-langkah secara profesional (dalam penanganan kasus perampokan)," kata Santoso, usai acara Grebek Pasar di Pasar Templek, Kota Blitar, Selasa (20/12/2022).

Santoso mengaku juga selalu berkoordinasi dengan polisi yang menangani kasus perampokan di rumah dinas.

Baca juga: Komplotan Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Gunakan Mobil Pelat Merah

Baca juga: Uang Rp 400 Juta yang Digondol Perampok, Wali Kota Blitar Santoso: Untuk Bayar Utang Kampanye

Baca juga: Polisi Telah Mengantongi Identitas Perampok yang Jarah Harta di Rumah Dinas Wali Kota Blitar

"Dari petugas selalu mengkonfirmasi kalau ada informasi tambahan yang dibutuhkan. Mudah-mudahan bisa segera terungkap," ujarnya.

Soal ciri-ciri pelaku, kata Santoso, pelaku menggunakan Bahasa Indonesia secara lancar. Tapi, Santoso tidak bisa menentukan logat pelaku apakah dari Jawa atau luar Jawa.

"Yang jelas menggunakan Bahasa Indonesia secara lancar. Kalau logatnya orang Jawa atau luar Jawa, saya tidak bisa menentukan," katanya.

Sebelumnya, Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan, kasus perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar naik dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

Sedang penyidikan lebih lanjut kasus perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar diambil alih oleh Polda Jatim.

"Kami sampaikan update kasus 365 di rumah dinas Wali Kota Blitar sudah naik ke tahap penyidkan. Penyidikan kasus tersebut diambil alih Polda Jatim," kata Argo.

Dikatakan Argo, untuk para pelaku masih dalam tahap profiling. Polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku.

"Dan saat ini masih pendalaman dan profiling lebih detail dari ciri-ciri pelaku," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved