Rumah Dinas Wali Kota Blitar Dirampok
Wali Kota Blitar Santoso Tak Ingin Peristiwa Perampokan di Rumah Dinasnya Dikaitkan dengan Politik
Wali Kota Blitar, Santoso untuk sementara mengaku berpikir peristiwa perampokan di rumah dinasnya merupakan musibah dan kasus kriminal murni.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, BLITAR - Wali Kota Blitar, Santoso tidak ingin peristiwa perampokan di rumah dinasnya dikaitkan dengan politik.
Untuk sementara, Santoso berpikir peristiwa perampokan di rumah dinas merupakan musibah dan kasus kriminal murni.
"Jangan dikaitkan dengan politik. Ini bagi saya musibah, murni kriminal. Untuk sementara saya berpikir begitu saja," kata Santoso, Selasa (13/12/2022).
Santoso menyerahkan sepenuhnya kasus perampokan di rumah dinas kepada polisi. Ia menunggu hasil penyelidikan dan investigasi yang dilakukan polisi.
Baca juga: KRONOLOGI LENGKAP Komplotan Perampok Berpistol Sekap Wali Kota Blitar Santoso dan Sang Istri
Baca juga: Komplotan Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Gunakan Mobil Pelat Merah
Baca juga: Polda Jatim Bentuk Tim Khusus untuk Tangkap Pelaku Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar
"Tinggal nanti bagaimana hasil investigasi yang dilakukan oleh kepolisian, kita tunggu bersama-sama. Saya tidak mau berandai-andai" ujarnya.
Sambil menunggu proses penyelidikan kasus perampokan di rumah dinas oleh polisi, Santoso berencana segera melakukan aktivitasnya lagi sebagai wali kota.
"Sambil menunggu proses dari polisi, saya akan tetap kembali bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kebetulan ini akhir tahun, saya harus mengevaluasi program yang sudah saya canangkan di awal tahun sudah sesuai apa belum," tandas Santoso.
