Berita Kota Kediri

10 Hari Ikuti Pelatihan Ketrampilan, Warga Kota Kediri Dijamin BPJS Ketenagakerjaan

Bambang berpesan jika peserta mengalami musibah kecelakaan kerja saat mengikuti pelatihan untuk segera menghubunginya.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Deddy Humana
surya.co.id/didik mashudi
Peserta yang mengikuti pelatihan Makanan Basah dan Pelatihan Bakery yang digelar Pemkot Kediri di cafe Kota Kediri, Rabu (23/11/2022). 

SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Pemkot Kediri bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Kota Kediri mendaftarkan kepesertaan jaminan BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh peserta pelatihan ketrampilan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) Kota Kediri, Bambang Priyambodo saat membuka Pelatihan Makanan Basah dan Pelatihan Bakery di cafe Kota Kediri, Rabu (23/11/2022).

Bambang mengatakan, jika pendaftaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh peserta guna memberikan keamanan dan kenyamanan para peserta dalam mengikuti pelatihan tersebut.

"Prevalensi kecelakaan para peserta mulai dari berangkat hingga kembali ke rumah seluruhnya sudah ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan. Jadi anda tidak perlu khawatir lagi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat mengikuti pelatihan," ungkap Bambang.

Peserta pelatihan dari warga masyarakat yang diusulkan setiap kelurahan yang ingin mengakses berbagai bentuk pelatihan kerja. Dijelaskan, proteksi BPJS Ketenagakerjaan ini berlaku selama proses pelatihan. Masing-masing pelatihan dilaksanakan selama 10 hari.

"Pemkot Kediri telah memberikan bermacam fasilitas kepada warga, dimulai dari memberikan pelatihan, memberikan jaminan BPJS Ketenagakerjaan, serta fasilitas permodalan melalui program KURNIA. Para peserta bisa memanfaatkan untuk kemajuan usahanya," jelasnya.

Pelatihan yang disiapkan untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka serta sudah menjadi program prioritas dari Pemkot Kediri. Diharapkan kepada peserta agar memanfaatkan program pelatihan sebaik-baiknya. "Pemkot Kediri sedang berupaya untuk menciptakan 15.000 wirausaha baru," tuturnya.

Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kediri Suharno Abidin mengatakan, sudah 1.910 peserta pelatihan dari bulan Juni hingga saat ini yang telah terkover jaminan keselamatan kerja dan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Kediri.

Bambang berpesan jika peserta mengalami musibah kecelakaan kerja saat mengikuti pelatihan untuk segera menghubunginya.

"Saya bangga kepada Pemkot Kediri begitu perhatian dengan mendaftarkan warganya memperoleh jaminan keselamatan kerja dan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan. Jika anda mengalami musibah saat mengikuti pelatihan langsung segera menghubungi BPJS Ketenagakerjaan agar mendapatkan fasilitas yang kita berikan," ungkapnya. ****

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved