Advertorial
Saatnya Guru di Surabaya Sejahtera, Reni Astuti : Honor Guru Harus Setara UMK
Momentum Hari Guru mestinya mendorong penyelenggara pemerintahan di Kota Surabaya untuk ikut meningkatkan kesejahteraan mereka.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Reni Astuti
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti saat meninjau pelaksanaan belajar mengajar di sebuah sekolah di Surabaya. Reni siap memperjuangkan honor guru non-PNS setara dengan Upah Minimum Kota (UMK).
Meski memiliki skill khusus dengan latar belakang pendidikan S1, honor mereka masih di bawah UMK.
"Harus dipikirkan solusinya. Termasuk perlu dimasukkannya dalam APBD 2023 yang kemarin belum masuk," kata alumnus ITS ini.
Reni akan memperjuangkan kesejahteraan guru non-PNS yang jumlahnya mencapai 14.178 orang di Surabaya.
Bahkan tahun 2023 dimungkinkan untuk dimasukkan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD.
Sehingga saat ini perlu dilakukan kajian secara mendalam demi menyejahterakan guru.
"Pertengahan 2023 bisa direalisasikan. Perangkat Perwali (Peraturan Wali Kota) dan kebijakan anggaran bisa mulai dipersiapkan. Kekuatan APBD kita mampu. Wong untuk beasiswa SMA saja bisa," tandas Reni. (*)
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
Rekomendasi untuk Anda