Hiswana Migas Usul Tambahan Pasokan Gas Elpiji 3 Kg untuk Jember

SURYA.CO.ID, JEMBER - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Besuki bakal mengusulkan tambahan pasokan gas elpiji ukuran tabung 3 kg untuk Kabupaten Jember ke Pertamina.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Hiswana Migas Besuki, Ikbal Wilda Fardana.

"Biasanya akhir tahun akan ada Rakor dengan Pertamina, kami akan mengajukan penambahan kuota gas elpiji ukuran tabung 3 kg untuk Kabupaten Jember," ujar Ikbal, Senin (31/10/2022).

Ikbal yang juga anggota DPRD Jember itu, menyebut alasan kenapa Hiswana Migas meminta penambahan kuota untuk Kabupaten Jember.

"Saat ini ada trend pemakaian gas elpiji untuk bahan bakar mesin penyedot air, yang dulunya berbahan bakar minyak, kini dimodifikasi berpindah ke gas elpiji. Bahkan juga ada wacana, bakal ada bantuan alat mesin pertanian dari pemerintah yang berbahan bakar gas elpiji. Karena itu, sebagai bentuk antisipasi, kami minta untuk ditambah. Supaya tidak mengganggu pasokan sektor lain di Jember," lanjutnya.

Dia mencontohkan, petani di Jember yang sudah mulai memakai mesin penyedot air berbahan bakar gas elpiji. Mesin itu dipakai untuk menyedot air guna mengairi lahan pertanian mereka. Mesin itu sebenarnya berbahan bakar minyak, baik solar atau bensin.

Seiring kenaikan harga BBM, mereka memodifikasi mesin mereka, yakni dengan mengubah bahan bakar dengan gas elpiji ukuran tabung 3 kg.

Petani itu antara lain tersebar di Kecamatan Wuluhan, Ambulu, Gumukmas, Jombang, juga Kencong.

"Banyak di kawasan selatan, karena memakai gas elpiji lebih irit sehingga jatuhnya lebih murah dibandingkan memakai BBM," lanjut politisi PPP itu.

Sedangkan di sisi lain, pelaku UMKM di Jember juga tidak sedikit yang masih memakai gas elpiji ukuran tabung 3 kg, selain untuk konsumsi rumah tangga.

Berdasarkan data Hiswana Migas, total alokasi elpiji 3 Kg di Kabupaten Jember mencapai sekitar 60.480 tabung per hari.