Berita Blitar
Banjir Blitar Lemparkan Truk Tebu dari Atas Dam Sungai, Sopir Tewas; Tiga Penumpang Lainnya Hilang
Saat warga berramai-ramai mencari para korbannya, Pendik tiba-tiba sudah terlihat berada di tepi sungai dengan kondisi syok
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Deddy Humana
Bersamaan itu, warga desa berdatangan karena mendengar ada truk terjungkal dari atas dam akibat diterjang air sungai yang mendadak meluap deras dari arah Timur. Hujan di TKP memang tidak deras namun banjir kiriman dari kecamatan lain di sebelah Timur TKP itu cukup deras karena curah hujannya sedang tinggi seperti di Kecamatan Wonotirto dan Lodoyo.
Saat warga berramai-ramai mencari para korbannya, Pendik tiba-tiba sudah terlihat berada di tepi sungai dengan kondisi syok. "Malam itu, warga tak berani langsung turun ke sungai karena arus sungai masih deras-derasnya. Namun satu korban ditemukan selamat," terang Zainal.
"Katanya, ia duduk di luar atau bak truk. Sebenarnya keempat korban selain sopirnya, adalah para tukang tebang tebu yang baru memanen tebu yang diangkut truk itu," tambahnya.
Rabu (26/10/2022) pukul 07.00 WIB, jasad sopir truk ditemukan sekitar 100 meter dari badan truk yang terguling di tepi sungai itu. Sedangkan tiga korban lainnya belum ditemukan meski sudah dilakukan pencarian dengan menyisir sungai.
Diduga dugaan, mereka hanyut lebih jauh karena semalam terseret arus sungai yang deras. Sungai itu bermuara di Pantai Molang, Tulungagung, yang berjarak sekitar 10 KM dari TKP. Dan hingga Rabu siang, badan truk yang terguling di sungai itu belum dievakuasi karena medannya cukup sulit. "Kami memikirkan cara menaikkan truk dari sungai. Kalau pakai alat berat, lewatnya sulit," pungkasnya. ****