Apa Itu Pistol FN? Dipakai Perempuan Bersenjata Todong Paspampres dan Mau Terobos Istana Negara

Berikut penjelasan tentang apa itu pistol FN, senjata yang dipakai perempuan todong Paspampres dan mau menerobos istana negara.

kolase Youtube Kompas TV
Perempuan Bersenjata yang Todong Paspampres dan Mau Terobos Istana Negara (kiri), Pistol FN yang dibawa (kanan). Simak penjelasan tentang Apa Itu Pistol FN. 

"Dia pernah ajak aku, terus ajak anak aku, ayo ikut. Nggak mau ah, saya kan udah punya pengajian sendiri. Terus dia marah gitu kalo kita nggak mau diajak pengajian," ucap warga itu.

Nurjanah, menambahkan, pengajian yang digelar Siti Elina dihadiri jamaah dari luar lingkungan tempat tinggalnya. 

"Kalau kata tetangganya, tiap malam Sabtu itu ngadain pengajian di rumahnya."

"Cuma jamaahnya dari luar, paling kelihatan ada lima-enam motor terparkir," kata Nurjanah, Selasa (25/10/2022) dilansir Wartakotalive.com. 

Menurut keterangan Nurjanah, SE (24) juga terlihat menjalankan salat berjamaah di musala dan masjid berpindah-pindah beberapa terakhir ini. 

"Sering ngajak ibu-ibu ngaji gitu, maksa, cuman pada enggak mau karena ngajinya tertutup," tuturnya. 

4. Pendukung organisasi terlarang

Siti Elina diduga memiliki afiliasi dengan organisasi terlarang. 

Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), R Ahmad Nurwakhid, menyebut pelaku merupakan pendukung dari organisasi masyarakat yang telah dibubarkan pemerintah.

"Ia juga diketahui sering memposting propaganda khilafah melalui akun media sosialnya," ungkapnya dalam keterangan, Selasa, dikutip dari Kompas.com.

BNPT kini tengah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan untuk menghimpun data terkait adanya keterkaitan dengan jaringan terorisme.

“Kami BNPT sesuai tugas pokok dan fungsinya sedang melakukan koordinasi intensif dengan aparat penegak hukum untuk memastikan apakah pelaku bagian dari jaringan terorisme atau pelaku tunggal (lone wolf)," ujar R Ahmad Nurwakhid kepada wartawan, Selasa, dilansir Tribunnews.com.

 “Pendalaman terhadap profil dan motif pelaku terus dilakukan untuk mendapatkan informasi yang akurat adanya keterkaitan dengan aktor-aktor yang lain," terangnya.

Terbaru, tim penyidik dari Polda Metro Jaya membawa sejumlah barang bukti dari hasil penggeledahan rumah Siti Elina.

Bahkan, ibunda Siti Elina juga ikut dibawa penyidik untuk dimintai keterangan.

Ketua RW 03 Tugu Selatan, Sugandi, membenarkan seorang warganya dibawa kepolisian untuk dimintai keterangan lanjutan.

Sugandi menjelaskan, ada 16 barang yang disita dari rumah Siti Elina.

"Informasi yang diberikan (orang tua SE) tidak mengetahui apa pun yang dilakukan anaknya."

"Dia cuma kasih tahu kalau anaknya ikut pengajian dan menginformasikan tempat-tempatnya," ungkapnya, Selasa, seperti diberitakan Kompas.tv.

Kapolsek Koja, AKP Anak Agung Putra Dwipayana, mengatakan pihaknya mengamankan kediaman Siti Elina di bilangan Jakarta Utara.

Jajaran Polsek Koja membantu Polda Metro Jaya yang bertugas melakukan penyelidikan lanjutan.

"Untuk sementara kami dari polsek mengamankan lokasi karena wilayah kami," katanya saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa.

Sejak Selasa pukul 17.30 WIB, polisi mensterilkan jalan sekitar rumah Siti Elina lantaran dipenuhi oleh warga.

Mereka beralasan, hal itu dilakukan guna proses penyelidikan berjalan dengan lancar.

"Dari polda terkait dengan ini ada kegiatan penyelidikan lanjutan, terkait informasi identitas orang yang diamankan depan istana kaitannya untuk melakukan penyelidikan di rumah yang bersangkutan," jelas Agung.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved