Apa Itu Pistol FN? Dipakai Perempuan Bersenjata Todong Paspampres dan Mau Terobos Istana Negara
Berikut penjelasan tentang apa itu pistol FN, senjata yang dipakai perempuan todong Paspampres dan mau menerobos istana negara.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
"Sudah lama dia lahir di sini. Orang tua di sini, Di sini sama suami dan anaknya, mamanya juga."
"Kalau sama bapaknya sudah pisah, tapi masih sering nengok," ceritanya.
Selain Siti Elina, suaminya juga dikenal tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangga.
"Jadi kayak enggak kenal. Saya aja ketemu di jalan enggak ini, kalau istirnya ketemu pasti negor," jelasnya.
3. Sering Memaksa Warga Ikut Ngaji
Tetangga Siti Elina, Indah Widiarti mengaku sering diajak untuk ikut mengaji.
Bahkan, kata Indah, ajakan tersebut menjurus ke memaksa ketika dirinya enggan untuk ikut.
Paksaan tersebut tidak hanya dilakukan secara langsung tetapi juga lewat pesan via WhatsApp hingga menelepon.
"Kayak memaksa ikut, padahal kan saya lagi nggak bisa. Sering dipaksa, kadang-kadang nelfonin via WA," ujarnya.
Terkait pengajian, Indah mengatakan Siti Elina sering mengadakan pengajian di kediamannya pada hari Kamis atau Jumat Malam.
Namun, pengajian tersebut dilakukan bersama komunitas agama Islam tertentu dengan dipimpin oleh seorang ustaz dari Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
"Kalo Lina nggak ceramah, manggil ustaz lagi dari Kalibaru, dia manggil ke sini. Kayak ikut satu komunitas sama para-para ustaz gitu, makanya ikut pengajian di sini," ucap Indah.
Warga lain yang tidak ingin disebut namanya juga mengalami hal sama dengan Indah.
Bahkan, dirinya mengaku ketika dipaksa oleh Siti Elina dan ia menolak, yang bersangkutan mencoba mengajak lewat anak dari warga itu.
Warga tersebut juga menyebut ketika permintaan Siti Elina ditolak maka akan marah.