BENARKAH Rudolf Tobing Si Pembunuh yang Tersenyum Bawa Jasad Korban, Psikopat? Masa Lalunya Kelam

Benarkah Rudolf Tobing psikopat? Ini analisis kriminolog dan masa kecilnya yang suram terungkap.

Editor: Musahadah
kolase istimewa
Rudolf Tobing, tersangka pembunuh yang tersenyum saat bawa jasad korbannya di troli ternyata punya masa lalu kelam. Benarkah dia psikopat? 

Charles pun memastikan, bahwa sosok Rudolf tidak mempunyai jabatan lain selain Pendeta Muda.

 "Ga punya jabatan lain juga. Sama seperti kamu, kamu panggil ustad datang ke kamu tempat kamu atau kenduri boleh saja kan. Tidak harus jadi disitu atau tidak. Hanya menyiarkan ajaran saja," jelasnya.

Meski begitu, ditegasakan Charles, kasus yang sedang menimpa Rudolf ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan gereja.

Dirinya pun memastikan, bahwa Rudolf sudah dinonaktifkan sebagai Pendeta Muda sejak tiga bulan yang lalu.

"Sudah tiga bulan tidak aktif. Sekitaran Juli akhir lah. Sekarang Oktober," tambahnya.

Charles pun memastikan, tindakan yang dilakukan Rudolf ini merupakan tindakan pribadi Rudolf.

"Memang pribadi dia. Tidak ada urusan dengan gereja. Gereja tidak tahu langkah dia. Sudah tidak aktif selama tiga bulan juga," tandasnya.

Secara terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Panjiyoga Indrawienny menjelaskan, tersangka Rudolf Tobing dalam pemeriksaan mengaku sebelumnya pernah pendeta muda di salah satu gereja.

Keterangan tersebut pun kini tengah didalami kembali oleh penyidik.

"Pengakuan tersangka pernah menjadi pelayan di gereja, ini sedang kami dalami. Ada informasi yang bersangkutan pendeta muda di salah satu gereja, dan ini sedang didalami," ujar Panjiyoga, Jumat (21/10/2022).

Selain itu, lanjut Panjiyoga, pelaku R juga mengaku bekerja sebagai terapis untuk anak berkebutuhan khusus.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap pembuang sekaligus pembunuh perempuan yang ditemukan di Tol Becakayu, Kota Bekasi pada Senin (17/10/2022).

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pelaku ditangkap di kawasan Pondok Gede pada Selasa (18/10/2022) siang saat hendak menjual laptop milik korban.

Dalam pemeriksaan, tersangka Rudolf Tobing mengaku membunuh Ade Yunia Rizabani alias AYR alias Icha (36) di salah satu apartemen daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Senin (17/11/2022).

Detik-detik Rudolf menyembunyikan jasad korban itu terekam kamera CCTV di apartemen tersebut.

"Pelaku pembuang mayat berinisial R adalah pelaku tunggal pembunuhan. TKP (pembunuhan) di Apartemen Green Pramuka," ujar Hengki saat dikonfirmasi, Selasa (18/10/2022) malam.

Setelah menghabisi nyawa korban, lanjut Hengki, pelaku langsung membungkus jasad korban menggunakan plastik dan lakban berwarna hitam.

Jasad AYR kemudian dibawa dari lokasi pembunuhan menggunakan mobil berwarna putih dan dibuang ke kolong Tol Becakayu.

Atas perbuatannya, kata Hengki, pelaku R dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pembunuh Yang Bawa Jasad Wanita Sambil Tersenyum di Lift Termasuk Psikopat? Ini Analisa Kriminolog

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved