Hari Santri Nasional

Peringatan Hari Santri 2022, Ini Pesan Gus Muwafiq Pada Santri Ponorogo

KH Ahmad Muwafiq menjadi pembicara dalam pengajian akbar memeringati Hari Santri Nasional tahun 2022 di Alun-alun Ponorogo

tribun jatim/sofyan arif
Pengajian Bersama Gus Muwafiq dalam Rangka Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2022 di Alun-alun Ponorogo, Kamis (20/10/2022) 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Ulama kharismatik, KH Ahmad Muwafiq menjadi pembicara dalam pengajian akbar memeringati Hari Santri Nasional tahun 2022 di Alun-alun Ponorogo, Kamis (20/10/2022) malam.

Ribuan santri dan masyarakat yang baru saja menjadi peserta maupun penonton pawai 10 ribu obor langsung memadati alun-alun Ponorogo untuk mengikuti pengajian tersebut.

Dalam tausiyahnya, Gus Muwafiq yang berasal dari Sleman Yogyakarta itu mengatakan, para santri punya andil besar dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

Saat itu pada tanggal 22 Oktober 1945 dicetuskan Resolusi Jihad oleh KH Hasyim Asy'ari.

Dengan resolusi itu ribuan santri ke Surabaya untuk mempertahankan kedaulatan dari tangan penjajah hingga peperangan pecah pada tanggal 10 November 1945.

"Makanya tanggal 10 November diperingati sebagai hari pahlawan, sedangkan tanggal 22 Oktober diperingati sebagai hari santri terkait lahirnya Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh pendiri NU KH. Hasyim Asy'ari," ujar Gus Muwafiq.

Sebelum acara tausiyah Gus Muwafiq, kegiatan pawai 10 ribu obor berlangsung meriah.

Ribuan santri dan masyarakat berangkat dari tiga titik dengan membawa obor melewati jalan-jalan protokol di bumi reog, lalu berkumpul menjadi satu di alun-alun Ponorogo.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menyebutkan cahaya dari api obor memaknakan santri siap untuk mengabdi dikehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kita mengajak para generasi muda untuk meneladani spirit para santri pendahulu," jelas Kang Giri, sapan akrab Sugiri Sancoko.

Ia menyebut santri masa kini merupakan salah satu sumbu pilar pengisi kemerdekaan.

Hal tersebut harus benar-benar bisa diimplementasikan mengingatkan Kabupaten Ponorogo terkenal dengan kota santri dan budaya.

Ia meyakini dua-duanya bisa berjalan seiring punya kultur dan pakemnya masing-masing tanpa saling mengintervensi satu sama lain.

"Inilah Ponorogo, kota santri dan budaya. Santri dan budaya merupakan milik kita bersama," lanjutnya.

Selain pawai obor, dalam rangkaian kegiatan jelang peringatan HSN 2022 ini, Kang Giri telah mengintruksikan sarungan selama 9 hari jelang puncak HSN yang jatuh tanggal 22 Oktober.

Selain itu, Kang Giri juga telah menyelenggarakan fashion show sarung.

Hal tersebut terbukti bisa meningkatkan perputaran uang di Bumi Reog minimal toko sarung di Ponorogo semakin ramai.

"Setiap kegiatan mempunyai efek domino yang positif. Perekonomian bisa tumbuh. Toko sarung hari-hari ini laris," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved