SEHARI Gantikan Anies Baswedan, Heru Budi Hartono Tancap Gas Sowan ke Ketum PBNU Gus Yahya
Sehari setelah dilantik menggantikan Anies Baswedan sebagai Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sowan ke Ketum PBNU Gus Yahya.
Heru pun menyebut bakal langsung berkoordinasi dengan jajarannya untuk menyiapkan posko tersebut.
"Saya minta perwakilan dari wali kota, setiap hari bergantian setiap wilayah ada di sini, nanti mereka bergiliran," ujarnya.
Eks Wali Kota Jakarta Utara ini bilang, posko pengaduan ini akan dibuka setiap Senin hingga Kamis mulai pukul 08.00 WIB sampai 09.00 WIB.
2. TGUPP Bakal Dibubarkan
Heru seperti akan mengganti habis kepemimpinan Anies Baswedan di DKI dengan mengisyaratkan akan menghapus Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangyunan (TGUPP).
Heru mengakui TGUPP berisi orang-orang yang bagus dalam membantu kerja gubernur.
Namun isyarat pembubaran tim bentukan Anies itu disebutkan dengan menyinggung peran organisasi perangkat daerah (OPD).
"TGUPP semua bagus, tetapi saya ingin memaksimalkan dinas-dinas yang ada," ucap Heru Budi Hartono.
"Mungkin juga bisa diperkuat asisten, ada tenaga ahli, asisten ahli," ia menambahkan.
3. Ikut PUPR Lanjutkan Normalisasi Sungai
Antitesa Anies Baswedan soal mengelola banjir Jakarta, Heru Budi Hartono bakal hidupkan program normalisasi sungai yang sempat mandeg.
Heru Budi Hartono akan menangani persoalan banjir Jakarta dengan sinergi bersama Kementerian PUPR.
Era Anies Baswedan, Pemprov DKI Jakarta tetap meyakini naturalisasi cara terbaik.
Namun, Heru Budi memiliki pandangan lain.
Sehingga di hari pertama kerja di Balai Kota Jakarta, Heru Budi Hartono segera menemui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk program pengendalian banjir Jakarta.