SEHARI Gantikan Anies Baswedan, Heru Budi Hartono Tancap Gas Sowan ke Ketum PBNU Gus Yahya
Sehari setelah dilantik menggantikan Anies Baswedan sebagai Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sowan ke Ketum PBNU Gus Yahya.
"Kami harus sesegera mungkin bersinergi. Apa yang dilakukan pemerintah daerah tentunya bekerja sama dengan pemerintah pusat secepatnya dalam penanganan banjir," ucap Heru.
4. Ragu-ragu Lanjutkan Sumur Resapan Anies
Heru Budi Hartono mempertimbangkan bakal melanjutkan program sumur resapan yang jadi warisan Gubernur Anies Baswedan.
Menurutnya, program sumur resapan ini bisa diterapkan untuk mengendalikan banjir di lokasi-lokasi rawan banjir.
"Semua program itu bagus, tentu sumur resapan bisa dimanfaatkan untuk daerah yang memang cekung, kalinya di atas, daerah di bawah," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, kemarin.
Sebagai informasi, program sumur resapan sempat jadi andalan Gubernur Anies Baswedan untuk mengendalikan banjir.
Namun, program tersebut dihentikan oleh DPRD DKI Jakarta lantaran dinilai tak efektif.
Anggaran yang biasanya digelontorkan untuk program sumur resapan pun dihapus dari alokasi APBD.
Terkait anggaran sumur resapan yang sudah dihapus, Heru mengatakan bakal berkoordinasi dengan DPRD DKI agar program tersebut bisa dijalankan lagi.
"Nanti kita lihat, pembahasannya dengan Ketua DPRD DKI nanti," ujarnya.
5. Bahas Nasib Jakarta usai IKN Pindah ke Kalimantan dengan DPRD dan Ahli Hukum
Heru berencana menggandeng DPRD DKI Jakarta hingga ahli hukum tata negara untuk membahas status Jakarta pasca-ibu kota negara (IKN) dipindah ke Kalimantan Timur.
"Nanti kami minta Ketua Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) dan tentunya bersama Ketua DPRD untuk membahas (status Jakarta) dengan ahli-ahli," kata Heru.
Dari hasil diskusi tersebut, Pemprov DKI kemudian akan membahasnya dengan pemerintah pusat atau dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) maupun Presiden Jokowi.
Balaikota ramai pengaduan lagi