Berita Surabaya

Dorong Digitalisasi Pendidikan, Telkom Turut Cetak Guru Unggul Nasional

Telkom melalui Pijar Sekolah berkomitmen menyebarluaskan semangat digitalisasi di bidang pendidikan

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Telkom
Penyerahan hadiah secara simbolis oleh Tribe Leader Education Digital Business & Technology Telkom Djufri Adrian (paling kiri) kepada pemenang Juara 1 Program Guru Unggul by Pijar Sekolah Lutfi Hidayati dari SDIT Permata Hati (tengah depan). 

Berita Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Pijar Sekolah berkomitmen menyebarluaskan semangat digitalisasi di bidang pendidikan dengan mendukung peningkatan kapabilitas digital siswa dan para tenaga pendidik di seluruh daerah Indonesia hingga ke pelosok.

Salah satunya melalui program Guru Unggul.

"Program ini telah dilaksanakan sejak Juli 2022 dengan diikuti oleh 1.865 guru dari seluruh Indonesia," kata Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business Telkom, Selasa (11/10/2022).

Setelah melalui serangkaian babak penyisihan, kompetisi semakin ketat dengan terpilihnya tiga besar finalis Guru Unggul yang masuk ke babak penyisihan terakhir untuk memperebutkan gelar Guru Unggul tingkat nasional.

Ketiga finalis tersebut adalah Anggi Perdana dari SMAN 1 Bintan Pesisir - Kepulauan Riau, Agussanaterny Ully dari SMAN 3 Kupang - Nusa Tenggara Timur, dan Lutfi Hidayati dari SDIT Permata Hati - Bekasi.

Babak Grand Final yang membawa semangat ‘Let’s Be Shining & Inspiring’ tersebut diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring) dan dihadiri langsung Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Praptono, Plt Direktur Pendidikan Profesi Guru Kemendikbud Prof Temu Ismail SPd MSi, Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kemendikbud Dr H Yaswardi MSi, dan Direktur Guru Pendidikan Dasar Kemendikbud Dr Drs Rachmadi Widdiharto MA yang bergabung secara daring.

Muhamad Fajrin mengatakan, melalui babak Grand Final ini, setelah melewati penilaian akhir dari para dewan juri dan berdasarkan hasil voting para penonton, terpilih Lutfi Hidayati dari SDIT Permata Hati - Bekasi berhasil keluar sebagai pemenang Guru Unggul tingkat nasional.

"Sementara posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Agussanaterny Ully dari SMAN 3 Kupang - Nusa Tenggara Timur dan Anggi Perdana dari SMAN 1 Bintan Pesisir - Kepulauan Riau di posisi ketiga," jelas Fajrin.

Selanjutnya, Lutfi Hidayati, pemenang Guru Unggul by Pijar Sekolah, mengatakan, ajang kompetisi ini dilakukan sebagai bentuk investasi diri.

"Termasuk  mengembangkan relasi dan juga untuk menambah skill sebagai guru," kata Lutfi.

Selain itu, dalam Grand Final Guru Unggul juga terdapat penobatan finalis Guru Favorit berdasarkan hasil voting yang diberikan kepada Roni, guru SDN Fatubai - Nusa Tenggara Timur. Sebelumnya, 50 besar kandidat Guru Unggul telah mendapatkan pembekalan Bootcamp yang diisi dengan 8 sesi pelatihan mulai dari Public Speaking, Komunikasi hingga Problem Solving with Logic.

"Diharapkan dengan adanya program Guru Unggul ini, Telkom melalui Pijar Sekolah dapat mendukung pengembangan kompetensi guru-guru di Indonesia dan mampu meningkatkan kesadaran seluruh elemen pendidikan Indonesia untuk berkolaborasi menciptakan ekosistem pendidikan yang tidak hanya berfokus pada murid, tetapi juga tenaga pengajarnya," beber Fajrin.

Program Guru Unggul ini diselenggarakan untuk memberi ruang bagi para guru di Indonesia dalam mengembangkan kreativitas, inovasi, dan menjadi inspirasi di dunia pendidikan.

Pijar Sekolah merupakan bagian dari Pijar, yaitu Platform Indonesia Belajar dari Leap Telkom Digital, umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved