PDIP vs Partai Demokrat
PENGAMAT Sebut AHY Blunder, 3 Fakta Ini Ungkap Pembangunan Era Jokowi Jauh Lebih Baik dari SBY
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menyebutkan setidaknya 3 fakta pembangunan infrastruktur era Jokowi jauh lebih baik dari SBY.
Hal seperti ini menjadi catatan buruk, bahwa dirinya tidak layak menjadi pemimpin.
“Karena bagaimanapun juga nanti ketika berhasil menjadi pemimpin, maka yang dilihat itu kegagalan pemerintah sebelumnya bukan bagaimana melanjutkan apa yang sudah dilakukan dan apa yang belum tuntas dilanjutkan,” pungkasnya.
Sebut AHY frustasi dan blunder
Fernando juga mengatakan, cara yang dilakukan oleh AHY dengan membandingkan pembangunan era SBY dan Jokowi adalah cara yang salah.
Alih-alih ingin mendapatkan simpati masyarakat, Fernando menilai justru tindakan itu memperlihatkan sikap frustasi AHY sebagai pemimpin partai karena tidak mampu membangun elektabilitasnya.
“Justru saya melihat sebagai bentuk frustasi AHY, karena secara hitung-hitungan mereka menganggap sudah tidak sanggup lagi membangun elektabilitas AHY," kata Fernando kepada wartawan, Selasa (20/9/2022).
"Jadi cara yang lebih tepat oleh tim-tim sekelilingnya untuk bagaimana bisa meningkatkan elektabilitas itu, tetapi kan justru malah sebaliknya justru mendapatkan bullyan, mendapatkan tidak simpati dari masyarakat,” katanya.
Fernando mengatakan, sikap blunder AHY disebabkan kesalahan anak buahnya dalam menyuplai data, sehingga menjadi bahan lelucon masyarakat Indonesia, karena pernyataan AHY itu disampaikan dalam forum pimpinan nasional Partai Demokrat dan data tersebut salah.
“Saya melihat ini bentuk kesalahan mereka dalam mengumpulkan data, karena bagaimanapun juga itu kan berdasarkan data yang mereka miliki," katanya.
"Siapa sih penyuplai data kepada Pak SBY dan AHY sehingga itu menjadi pernyataan resmi di forum yang tinggi, di Partai Demokrat dan itu dipublish,” ucapnya.
Saling sindir
PDIP baru-baru ini saling lempar sindiran terkait proyek gunting pita dan Pemilu 2024 yang diklaim akan disetting.
Sindiran pertama disampaikan AHY yang menyinggung pembangunan infrastruktur di era Presiden Joko Widodo yang diklaim sangat pesat.
Padahal, menurutnya, pembangunan infrastruktur di era Jokowi sudah direncanakan dan dialokasikan anggarannya sejak zaman ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika menjadi presiden.
AHY mengatakan, Jokowi hanya tinggal meresmikan pembangunan secara simbolis dengan menggunting pita.