PDIP vs Partai Demokrat

PENGAMAT Sebut AHY Blunder, 3 Fakta Ini Ungkap Pembangunan Era Jokowi Jauh Lebih Baik dari SBY

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menyebutkan setidaknya 3 fakta pembangunan infrastruktur era Jokowi jauh lebih baik dari SBY.

Editor: Iksan Fauzi
DPP Partai Demokrat
PIDATO KEBANGSAAN – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato kebangsaan di hari kedua Rapimnas Partai Demokrat, di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (16/9/2022). PENGAMAT Sebut AHY Blunder, 3 Fakta Ini Ungkap Pembangunan Era Jokowi Jauh Lebih Baik dari SBY 

Hal seperti ini menjadi catatan buruk, bahwa dirinya tidak layak menjadi pemimpin.

“Karena bagaimanapun juga nanti ketika berhasil menjadi pemimpin, maka yang dilihat itu kegagalan pemerintah sebelumnya bukan bagaimana melanjutkan apa yang sudah dilakukan dan apa yang belum tuntas dilanjutkan,” pungkasnya.

Sebut AHY frustasi dan blunder 

Fernando juga mengatakan, cara yang dilakukan oleh AHY dengan membandingkan pembangunan era SBY dan Jokowi adalah cara yang salah.

Alih-alih ingin mendapatkan simpati masyarakat, Fernando menilai justru tindakan itu memperlihatkan sikap frustasi AHY sebagai pemimpin partai karena tidak mampu membangun elektabilitasnya.

“Justru saya melihat sebagai bentuk frustasi AHY, karena secara hitung-hitungan mereka menganggap sudah tidak sanggup lagi membangun elektabilitas AHY," kata Fernando kepada wartawan, Selasa (20/9/2022).

"Jadi cara yang lebih tepat oleh tim-tim sekelilingnya untuk bagaimana bisa meningkatkan elektabilitas itu, tetapi kan justru malah sebaliknya justru mendapatkan bullyan, mendapatkan tidak simpati dari masyarakat,” katanya.

Fernando mengatakan, sikap blunder AHY disebabkan kesalahan anak buahnya dalam menyuplai data, sehingga menjadi bahan lelucon masyarakat Indonesia, karena pernyataan AHY itu disampaikan dalam forum pimpinan nasional Partai Demokrat dan data tersebut salah.

“Saya melihat ini bentuk kesalahan mereka dalam mengumpulkan data, karena bagaimanapun juga itu kan berdasarkan data yang mereka miliki," katanya.

"Siapa sih penyuplai data kepada Pak SBY dan AHY sehingga itu menjadi pernyataan resmi di forum yang tinggi, di Partai Demokrat dan itu dipublish,” ucapnya.

Saling sindir

PDIP baru-baru ini saling lempar sindiran terkait proyek gunting pita dan Pemilu 2024 yang diklaim akan disetting.

Sindiran pertama disampaikan AHY yang menyinggung pembangunan infrastruktur di era Presiden Joko Widodo yang diklaim sangat pesat.

Padahal, menurutnya, pembangunan infrastruktur di era Jokowi sudah direncanakan dan dialokasikan anggarannya sejak zaman ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika menjadi presiden.

AHY mengatakan, Jokowi hanya tinggal meresmikan pembangunan secara simbolis dengan menggunting pita.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved